Curhat Pemotor Terciduk Aparat Gara-gara Knalpot, Ngakunya Bawaan Pabrik

Selasa, 27 April 2021 | 10:14 WIB
Curhat Pemotor Terciduk Aparat Gara-gara Knalpot, Ngakunya Bawaan Pabrik
Curhat pemotor yang ditilang gara-gara knalpot dianggap bising oleh aparat (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Razia knalpot racing atau brong memang sedang gencar dilakukan oleh aparat akhir-akhir ini. Hal ini guna menertibkan pemotor untuk tidak menggunakan knalpot yang mengeluarkan suara bising tersebut.

Namun, acapkali beberapa pemotor mengelak kalau mereka tidak menggunakan knalpot bising.

Mereka kerap berdalih tidak menggunakan knalpot bising. Padahal beberapa bagian sudah diubah tidak standar pabrik.

Seperti halnya yang terjadi pada salah satu pengguna Facebook @Satria satu ini. Ia curhat mengenai dirinya harus berurusan dengan aparat gara-gara penggunaan knalpot bising.

Baca Juga: Cara Pria Pompa Ban Motor Ini Geleng-geleng Kepala, Antimainstream!

Padahal ia ngakunya tidak menggunakan knalpot bising dan masih membawa knalpot bawaan pabrik.

Awalnya, ia tengah berhenti di sebuah persimpangan di daerah Emporium. Lalu aparat datang dan menanyakan surat-surat miliknya.

Pemotor kooperatif dan memberikan semua surat-surat dan kelengkapannya. Namun, aparat tetap menilangnya karena faktor knalpot.

Pemotor yang menggunakan Suzuki Satria tersebut menilai kalau knalpotnya tidak bising. Bahkan ia memperlihatkan bagian knalpot masih ada logo Suzuki.

Hal ini membuktikan kalau knalpot tersebut masih standar pabrik, tidak ada ubahan sama sekali.

Baca Juga: Tak Juga Kapok, 10 Motor Berknalpot Brong di Solo Disita Polisi

Namun, aparat tetap menilangnya karena suara knalpot dianggap bising. Pemotor pun lalu meluapkan kekesalannya melalui media sosialnya.

Curhat pemotor yang ditilang gara-gara knalpot dianggap bising oleh aparat (Facebook)
Curhat pemotor yang ditilang gara-gara knalpot dianggap bising oleh aparat (Facebook)

Beberapa warganet menanggapi tentang curhat pemotor Suzuki Satria ini.

"Disini saya melihat dari sisi Sebagai Masyarakat dan dari sisi Sebagai Polisi. Kalau dilihat memang Silencer-nya itu Standar, jadi Bisa di katakan nggak ada yang salah . Tapi di lihat dari leherannya Udah di ganti aftermarket ,dengan diameter yang lebih besar sedikit, otomatis Suara Knalpotnya lebih ngebas. Jadi Di dengar Pake Telinga biasa pastinya berbeda," tulis Mitsuko Keii***ro.

"Nah Yang salah Dari Polisinya, karena gak pake batasan memaki alat ukur.Jadi akhirnya Patokannya gak jelas. Nah Kalo ngomongin kenalpot Berisik ,emang Sh bagi Yang punya motor dan Orang yang suka Motor seperti itu pastinya seru dan gak Ada maslah ,Tapi Terkadang hal itu membuat Orang lain terganggu," tambahnya.

"Tapi kalau melihat dari fisik sih memang Polisi akan menang.. karena keseluaruhan knalpot ada part yg bukan standar bawaan pabriknya, yaitu Pipa/leheran knalpot, ikhlas saja Bang.. untuk kedepan kalau memang motornya untuk operasional, apalagi kerja, coba leherannya ganti yg standar lagi, biar tenang dan aman di jalan," celetuk @X'Can van ***Si.

Untuk mendengarkan suara knalpot yang dianggap bising, silakan klik DI SINI!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI