Oli Mesin Berkurang, Ditambah atau Harus Ganti Baru?

Sabtu, 24 April 2021 | 11:30 WIB
Oli Mesin Berkurang, Ditambah atau Harus Ganti Baru?
Ilustrasi mengisi oli mesin mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat melakukan pengecekan mesin, termasuk volume oli, sangat mungkin pemilik menemukan volume oli yang kurang atau di bawah standar. Namun, apa yang perlu dilakukan saat melakukan kondisi ini?

Mungkin masih banyak pemilik mobil yang bertanya apakah oli mobil perlu ditambah atau harus ganti baru saat volumenya berkurang?

General Manager of After Sales Division PT MMKSI, Boediarto mengatakan, saat oli dalam mesin berkurang sebaiknya ditambah.

"Perlu ditambah olinya, tapi mesti diingat apabila mobil sudah lama diam, sudah berhenti atau sehari nginep. Itu perlu ditelusuri lagi, kalau terlalu lama apakah bocor jadi perlu diperiksa," ujar Boediarto, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Apakah Tetap Perlu Ganti Oli?

Namun demikian, sambung Boediarto, menambah oli mesin ada catatannya. Oli yang ditambah harus sama dengan oli yang ada di mesin.

"Kalau diganti oli baru, dan sudah dipakakai sekian ribu kilometer, umur oli yang 10.000 harusnya ganti baru," terang Boediarto.

Ilustrasi oli kendaraan. (Shutterstock)
Ilustrasi oli kendaraan. (Shutterstock)

Berikut beberapa penyebab oli mesin mobil bisa berkurang:

1. Berkurang Kebocoran pada Bagian Drain Plug

Drain plug berfungsi membuang oli dari dalam mesin. Biasanya, komponen ini berbentuk baut yang diulirkan ke dalam bagian bawah carter dan dilengkapi dengan seal khusus untuk menjaga agar oli tidak merembes melewati celah uril.

Baca Juga: Ngabubutips: Tanda Oli Motor Wajib Diganti, Ini Lima Indikatornya

Meskipun begitu, bukan berarti komponen ini tidak akan mengalami kerusakan. Seiring dengan bertambahnya usia mesin, dan seringnya komponen ini dibongkar pasang dalam kondisi suhu mesin yang masih panas, memungkinkan drain plug mengalami kerusakan.

2. Kebocoran di bagian carter atau oil pan

Oil pan atau carter berfungsi sebagai menampung oli mesin yang akan digunakan untuk melumasi seluruh komponen mesin di dalamnya.

Bentuk oil pan ini mirip bak yang dibaut ke blok mesin dengan lapisan lem sealant. Biasanya area sambungan inilah kerap terjadi rembesan oli.

Ilustrasi mesin mobil. [Tim Mossholder/Unsplash]
Ilustrasi mesin mobil. [Tim Mossholder/Unsplash]

3. Penguapan Oli

Dalam kondisi suhu mesin yang sangat tinggi, oli mesin bisa saja menguap, meskipun kasus seperti ini tergolong jarang terjadi. Umumnya, masalah ini terjadi saat sistem pendingin mesin tidak berjalan maksimal hingga mobil mengalami overheat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI