Toyota Ekspor 49.200 Unit di Tengah Pandemi, Rush Mendominasi

Jum'at, 23 April 2021 | 18:30 WIB
Toyota Ekspor 49.200 Unit di Tengah Pandemi, Rush Mendominasi
Ekspor Toyota pada 2020 diperkirakan turun 50 persen akibat Covid-19. Sebagai ilustrasi [ANTARA Foto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus menggenjot kinerja ekspor mobil utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Indonesia.

Sepanjang kuartal pertama 2021, tercatat ekspor mobil CBU bermerek Toyota mencapai 49.200 unit, menunjukkan peningkatan sebesar 2 persen dibandingkan kuartal keempat 2020 yang mencapai 48.000 unit.

Hasil ini sekaligus semakin mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, yakni 50.000 unit pada kuartal pertama 2020.

Data Gaikindo mencatat ekspor CBU Toyota pada periode yang sama berkontribusi hingga 62 persen terhadap total ekspor otomotif Nasional Indonesia. Kinerja ini memberikan sinyal positif bagi pelaku industri otomotif dalam hal pemulihan kinerja di Tanah Air.

Baca Juga: Confirmed: All New Toyota Raize Meluncur Minggu Depan

Pabrik Toyota. [Toyota]
Pabrik Toyota, sebagai ilustrasi. Diambil jauh sebelum masa pandemi Covid-19 [Toyota]

"Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80 persen dari pencapaian ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda," ucap Bob Azam, Direktur Corporate Affairs TMMIN.

"Toyota Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan menyediakan kendaraan berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor," lanjutnya.

Kontribusi ekspor Toyota Indonesia diperoleh dari beberapa model dari berbagai segmen, yakni Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan sedan.

Jika diurai, kinerja ekspor mobil utuh bermerek Toyota pada kuartal pertama adalah Rush 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. Kemudian, ada Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.

Selain ekspor mobil secara CBU, Toyota Indonesia juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Juga ada ekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.

Baca Juga: Garang dan Futuristik, Begini Gantengnya Mobil Elektrik Toyota bZ4X

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI