Jangan Ditiru: Sudah Serobot Jalur TransJakarta, Suruh Bus Mundur Pula

Jum'at, 23 April 2021 | 17:46 WIB
Jangan Ditiru: Sudah Serobot Jalur TransJakarta, Suruh Bus Mundur Pula
Viral Porsche Terobos Jalur Transjakarta (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral tentang kelakuan pengemudi sebuah sports car tengah beredar saat ini. Dipetik dari laman media sosial Instagram pada akun @Jakarta.terkini, sebuah peristiwa yang tidak patut dicontoh terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Gandaria, Jakarta Selatan pada Jumat (23/4/2021) siang.

Pengemudi Porsche warna putih melanggar aturan berlalu lintas. Yaitu menyerobot lajur khusus Transjakarta dan membuat bus yang berhak tertahan di belakangnya.

Dalam keterangan akun @Jakarta.terkini disebutkan bahwa pengemudi yang jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas itu "berlaga gila". Tampak menyuruh sopir TransJakarta mundur karena ingin keluar jalur.

"Si mobil putih mau mundur karena terlanjur masuk jalur busway, kemudian menyuruh bus untuk mundur namun dihiraukan sopir bus," tulis akun @Jakarta.terkini seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Protes Larangan Mudik, Pria Pecahkan Kaca Mobil Pakai Palu

Porsche masuk jalur Busway TransJakarta.
Porsche masuk jalur Busway TransJakarta.

Kekinian, Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyatakan bahwa pihaknya masih menelusuri identitas pengemudi.

Kasubdit Gakkum memastikan bahwa pelanggaran lalu lintas di jalur Transjakarta menjadi titik fokus baik penindakan secara konvensional maupun tilang elektronik berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).

"Jalur busway menjadi fokus kami dalam penegakan hukum baik dengan e-TLE maupun secara konvensional karena ada beberapa ruas jalan belum tercover e-TLE," tegasnya.

Hendaknya situasi viral serobot jalur TransJakarta ini dijadikan wacana yang pantang ditiru.

Baca Juga: Kamera ETLE Rata-Rata Tangkap 400 Pelanggar per Hari, Terbanyak Karena Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI