Suara.com - Seorang wanita di London, Inggris, melaporkan pada polisi bahwa mobil mewahnya, Range Rover Evoque dicuri.
Dilansir dari Motorious (23/4/2021), pihak penegak hukum disebut menolak untuk mencarinya.
Menurut Chelsea Karaolis, pemilik mobil ini, polisi mengatakan mereka hampir yakin kendaraan itu telah dimuat ke kapal dan tidak lagi berada di Inggris, jadi tidak ada gunanya mencarinya.
Saat itulah Karaolis mengambil tindakan sendiri, melacak mobil kesayangannya sendiri.
Baca Juga: Dua Mobil Mewah Milik Ketua Panitia Masjid Sriwijaya Disita Kejati Sumsel
Seperti yang sering terjadi saat pencuri menggasak mobil baru, mereka telah menonaktifkan pelacak GPS di Land Rover.
Karaolis, seperti banyak korban lainnya, memposting tentang mobilnya yang dicuri di media sosial seperti yang dilakukan teman-teman.
Ia bahkan menawarkan uang tunai kepada siapa pun yang memiliki informasi, sebuah langkah yang terbayar ketika pengguna lain melihat kendaraannya.
Beruntung ia mendapatkan kembali mmobil seharga Rp 1,2 miliar tersebut, walaupun sejumlah di mobil tetap hilang seperti kartu kredit, SIM, dan barang berharga lainnya yang tertinggal di dalam.
Karalois mengira bahwa kisah pencurian mobil ini sudah usai, hingga akhirnya ia terpaksa kembali lagi berurusan dengan pihak yang berwenang.
Baca Juga: Sudah Salah, Mobil Mewah Masuk Jalur TJ Malah Nyuruh Sopir Bus Mundur
Keesokan harinya ketika dia membawa SUV mewah itu untuk mengunjungi beberapa temannya, dia dihentikan oleh polisi begitu mereka mengenali kendaraan yang dicuri itu.
Ya, Karalois lupa melaporkan Land Rover memang telah ditemukan dan sekali lagi berada di tangan pemilik yang sah.
Namun, petugas yang menghentikannya bersikap ramah begitu mereka menyadari situasinya, menghapus catatan yang dicuri sehingga dia tidak akan mengalami masalah lagi.
Untung saja wanita ini tak dituduh melakukan pencurian mobilnya sendiri.