Suara.com - Salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia, India saat ini tengah dilanda gelombang kedua infeksi COVID-19 yang cukup mengkhawatirkan dalam beberapa pekan terakhir.
Dilansir dari Ride Apart, pada 20 April, India mencatat 295.000 kasus baru virus tersebut. Meskipun peningkatan jumlah keseluruhan kasus virus korona telah dicatat di banyak negara di Eropa dan Asia, India tampaknya mengalami waktu terburuk sejauh menyangkut penularan secara keseluruhan.
Terlepas dari upaya gabungan pemerintah dan swasta dalam memvaksinasi penduduk, tampaknya gelombang kedua COVID-19 yang mematikan ini harus ditangani sebelum vaksinasi dapat dilanjutkan.
Meski begitu, sektor swasta sedang melakukan perannya dalam upaya mengekang penyebaran virus.
Baca Juga: Bikin Repot Polisi, Emak-emak Santuy Naik Motor Masuk Tol Masih Misterius
Selain menawarkan vaksin gratis kepada karyawannya, Hero MotoCorp telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup sementara semua fasilitas manufakturnya dalam upaya untuk membendung gelombang infeksi COVID-19.
Semua pabrik perusahaan, termasuk pabrik Hero Electric akan menghentikan sementara operasi.
Sementara itu mereka juga akan melakukan perawatan pada semua mesin dan peralatan industri.
Pabrik di Haridwar, Dharuhera, Gurgaon, Neemrana, dan Vadodara diharapkan akan ditutup antara 22 April dan 1 Mei.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus, serta hilangnya peluang sebagai akibat dari penghentian sementara ini.
Baca Juga: Viral Maling Motor di Bekasi Keperegok Langsung Keluarkan Pistol
Hero MotoCorp tetap optimis dapat mengkompensasi kehilangan penjualan dan peluang produksi di akhir tahun, setelah pandemi mereda.
Hero MotoCorp adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di India, dan juga pemimpin pasar dalam hal kendaraan roda dua listrik ringan di wilayah tersebut.