Suara.com - Relaksasi pajak mobil baru atau pajak nol persen dalam Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) turut menggairahkan ekonomi Nasional secara umum, dan industri otomotif pada khususnya. Situasi ini membawa nilai positif pula, lewat kebutuhan tenaga kerja.
Dikutip dari kantor berita Antara, perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan Jobstreet Indonesia merinci lima industri paling banyak mencari karyawan baru. Yaitu dalam situasi program pemulihan ekonomi Nasional untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari setahun.
"Industri otomotif kini mulai aktif mencari karyawan yang prospeknya cukup cepat, naik sekitar 128 persen," jelas Farida Lim, Country Manager Jobstreet Indonesia dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Menurutnya, kondisi ini cukup relevan dengan kondisi pasar di Indonesia karena didukung kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus bunga nol persen untuk belanja mobil maupun rumah.
Baca Juga: Tampil Perdana di IIMS Hybrid 2021, Morris Garage Catat Hasil Menarik
Insentif pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM telah menjadi salah satu opsi untuk menstimulasi permintaan kendaraan roda empat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi Nasional.
Relaksasi kredit kendaraan dengan pembayaran uang muka nol persen ini berlaku efektif sejak 1 Maret hingga 31 Desember 2021.
Setelah industri otomotif yang menempati posisi pertama, Jobstreet Indonesia menyebutkan bahwa industri telekomunikasi berada di peringkat kedua dengan angka kenaikan sebesar 113 persen.
"Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi mulai aktif mencari karyawan dan melakukan perekrutan secara agresif," jelas Farida Lim.
Berikut daftar lima sektor industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja dalam pemulihan ekonomi Nasional, dari diskusi Jobstreet Indonesia:
Baca Juga: IIMS Hybrid 2021: New MINI Countryman Meluncur dalam Tiga Pilihan Mesin
- Industri otomotif, naik 128 persen
- Industri telekomunikasi, naik 113 persen
- Industri berat, naik 93 persen
- Industri konstruksi
- Industri pembangunan.