Suara.com - Penjual es kelapa muda di Bulan Ramadhan ini terlihat cukup banyak. Mereka biasa menjajakan es kelapa muda di pinggir jalan menjelang waktu berbuka puasa.
Biasanya di bulan Ramadhan dimana bulan yang penuh berkah ini keuntungan mereka berlipat-lipat. Namun tak sedikit juga yang justru tidak jadi untung, malah buntung.
Hal ini dialami oleh salah satu akun Facebook Kang Oteng. Ia menceritakan kisah pilu dimana dirinya harus kehilangan motor satu-satunya.
Awalnya, ia mendapatkan pesanan 50 bungkus es kelapa muda dari seorang pembeli. Pembeli mengaku memborong es kelapa muda tersebut untuk acara buka bersama di masjid.
Baca Juga: Gara-gara Tak Bisa Buka Jok, Kedok Maling Motor Terbongkar
Penjual pun merasa sumringah karena mendapatkan pesanan 50 bungkus di bulan Ramadhan ini. Ia pun juga disuruh pembeli untuk mengantarkan pesanan yang banyak tersebut ke sebuah masjid yang ditunjuk.
Penjual pun meng-iya-kan permintaan pembeli. Ia mengantarkan pesanan tersebut dengan sebuah motor satu-satunya yang ia punya, yakni Honda BeAT.
Ia pun menuju masjid yang ditunjuk pembeli dengan jarak kurang lebih 5 menit kalau naik motor.
Setelah sampai ke tempat lokasi, penjual pun disuruh pembeli untuk menunggu di depan masjid. Lalu motornya dipinjamkan ke pembeli karena pembeli mengaku uangnya kurang untuk membayar pesanannya.
Penjual pun mengiyakan dan tidak ada rasa curiga apapun terhadap pembeli.
Baca Juga: Laku 50 Bungkus, Kisah Penjual Es Kelapa Muda Ini Malah Bikin Publik Sedih
Setelah menunggu beberapa menit, ia mulai merasa resah peeebelian motor miliknya tak kunjung datang-datang.
Lalu penjual pun berinisiatif untuk bertanya kepada orang sekitar masjid tentang acara buka bersama di masjid tersebut.
Ternyata tidak ada agenda buka bersama di masjid tersebut. Penjual pun mulai panik karena sudah curiga kalau motornya dibawa kabur oleh pembeli tersebut.
Ia pun menunggu hingga Maghrib namun motor tak kunjung kembali. Ia pun hanya bisa pasrah menerima keadaan ini.
Kisah ini pun viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
"Ya tuhan apa ada manusia sejahat ini mengatasnamakan acara di mesjid lagi. Sungguh tidsk bakal lama hidup orang itu pasti ada musibah dan yang jualan lihat aja beberapa hari pasti tergantikan yang lebih besar semangat dan iklaskan saja," tulis @Yanie DeE'***els.Love
"Bahaya, nipu kuadrat dan dengan embel-embel kegiatan masjid. Di bu**h juga halal tuh maling," beber @Sus***o.