Viral Aksi Pemotor Merundung Bocah, Cara Boncengnya Bikin Naik Pitam

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 22 April 2021 | 08:12 WIB
Viral Aksi Pemotor Merundung Bocah, Cara Boncengnya Bikin Naik Pitam
Viral pemotor merundung bocah. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial Facebook sempat dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan dugaan aksi perundungan terhadap seorang anak laki-laki.

Video ini memperlihatkan aksi sekelompok remaja yang mengerjai habis-habisan bocah tersebut, dengan cara mengajaknya naik motor berjenis Yamaha Mio edisi lawas tanpa menyisakan tempat duduk.

Pemotor tersebut duduk dengan cara memenuhi jok hingga ke belakang, membuat bocah ini terpaksa berpegangan pada baju pengendara secara bergelantungan. Tanpa pijakan kaki yang mantap pula.

Sementara itu, pembonceng motor matik di belakangnya sibuk merekam aksi tersebut sambil tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga: Yamaha Nmax Dipilih Jadi Motor Dinas MotoGP, Alasannya Bikin Usernya Bangga

Video tersebut diunggah oleh pengguna akun Facebook bernama Adul, Rabu (21/4/2021).

"Cari orang ini, tolong bantu share, biar diusut," tulisnya.

Viral pemotor merundung bocah. (Facebook)
Viral pemotor merundung bocah. (Facebook)

Dalam video yang terpisah, terlihat pula momen di mana bocah ini sempat dilempar ke genangan air, membuat si kecil menangis.

Sayangnya belum diketahui kapan dan di mana video ini diambil. Walau demikian unggahan tersebut sukses memantik sederet respons negatif warganet, seperti pada beberapa komentar berikut ini.

"Dia tu ketawa kenapa, GAK ada yang lucu astaghfirullah," tulis Aa***ti.

Baca Juga: Suzuki Sukses Dongkrak Ekspor di Tengah Pandemi Covid-19

"Neh orang sekarang ketawa-tawa ntar kalo udah ditangkap mewek pastinya," kata K***na.

"Cuss sebar. Biar viral biar ketangkep tuh orang. Beraninya ama bocil," timpal Pi***ian.

(*) Untuk menyaksikan video terkait, klik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI