Suara.com - Hampir semua kendaraan baru yang beredar di Indonesia sudah menggunakan ban tubeless. Kelebihan dari ban tubeless sendiri salah satunya aman dari kebocoran.
Namun bukan berarti tidak bocor 100 persen lho. Melainkan ada waktu dimana ban tubeless mengalami kebocoran.
Di saat ban tubeless bocor, perlakuan untuk menambal berbeda dengan ban-ban non-tubeless.
Lalu bagaimana cara menambal ban tubeles? Ada 3 pilihan cara untuk bisa menambal ban tubeless.
Berikut 3 pilihan cara untuk tambal ban tubeless seperti dikutip dari Suzuki.co.id.
![Sealant untuk ban tubeless, sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/15/39158-sealant-ban-tubeless.jpg)
1. Metode String
Tambal ban dengan cara string merupakan cara paling umum dan simpel. Namun, cara ini berisiko membuat ban menjadi rusak.
Tambal ban string dapat dilakukan dengan tire repair kit, yaitu salah satu alat yang bisa digunakan untuk menambal ban sendiri.
Satu set tire repair kit sendiri biasanya terdiri dari beberapa alat yaitu lem tambal, alat pelubang, pengait, tambal, dan amplas. Satu set alat ini bisa didapatkan dengan harga yang beragam sesuai dengan merek, kualitas, dan jumlah alatnya.
Baca Juga: Ngabubutips: Tanda Oli Motor Wajib Diganti, Ini Lima Indikatornya
Setelah mendapatkan tire repair kit, kalian bisa menggunakannya untuk berjaga-jaga saat melakukan perjalanan.