Menteri Perhubungan Harapkan Kendaraan Listrik Jadi Kebutuhan Massal

Selasa, 20 April 2021 | 15:00 WIB
Menteri Perhubungan Harapkan Kendaraan Listrik Jadi Kebutuhan Massal
Menhub Budi Karya Sumadi menjajal motor listrik di Lapangan Stasiun Bekasi Timur [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengupayakan kendaraan listrik di Indonesia menjadi kebutuhan massal. Hal itu disampaikan Menhub saat mengunjungi pameran kendaraan listrik yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Darat, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dan komunitas pegiat kendaraan listrik di Stasiun KA Bekasi Timur

"Kami ingin kendaraan listrik ini bisa menjadi kebutuhan massal. Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, telah mengamanatkan bahwa kita harus mengarah ke penggunaan kendaraan listrik," kata Menhub, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.

Menhub menjelaskan, Kemenhub telah menindaklanjuti Perpres itu dengan membuat sejumlah regulasi tentang kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur antara lain pengujian tipe fisik kendaraan bermotor listrik, kendaraan tertentu dengan menggunakan penggerak motor listrik, konversi sepeda motor dengan penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai, dan sejumlah regulasi lainnya yang tengah disusun.

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) komersial pertama milik PT Pertamina (Persero) di SPBU Fatmawati, Jakarta, mulai beroperasi, Kamis (10/12/2020) [Pertamina via ANTARA/HO]
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) komersial pertama milik PT Pertamina (Persero) di SPBU Fatmawati, Jakarta, mulai beroperasi, Kamis (10/12/2020). Sebagai ilustrasi pengadaan infrastruktur mobil listrik [Pertamina via ANTARA/HO]

"Kami juga akan membuat Peta Jalan (Road Map). Di mana pada 2030 ditargetkan kendaraan listrik sudah siginfikan digunakan oleh masyarakat banyak," ucap Menhub.

Baca Juga: Menparekraf Hubungi Hyundai, Usahakan Mobil Listrik untuk Destinasi Wisata

Lebih lanjut Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah upaya lain yang telah dilakukan yaitu, mendorong penggunaan bus listrik melalui Program Buy The Service (BTS) di beberapa kota seperti Bali, Surabaya, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Program BTS dilakukan lewat pembelian layanan bersubsidi 100 persen dari operator berstandar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.

Sebagai tahap awal, penggunaan transportasi ramah lingkungan ini akan dimanfaatkan untuk angkutan transportasi seperti TransJakarta maupun Damri dan sebagainya sebagai angkutan perkotaan.

Selain bus, Kemenhub juga mendorong penggunaan kendaraan listrik pada kendaraan taksi dan sepeda motor.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Menteri BUMN dan Dirut PLN untuk membangun lebih banyak lagi titik-titik stasiun pengisian kendaraan listrik berbasis baterai," tutup Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Kota Kendari Bakal Menjajaki Mobil Listrik Hyundai untuk Mobil Dinas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI