Suara.com - Jawa Barat di bawah pimpinan Gubernur Ridwan Kamil telah menjadi provinsi pertama di Tanah Air yang menerapkan penggunaan kendaraan terelektrifikasi sebagai kendaraan dinas.
Asyiknya, prestasi provinsi yang beribu kota di Bandung itu akan segera diikuti langkahnya. Antara lain adalah Pemerintah Kota Kendari.
"Hari ini saya sudah memenuhi undangan pihak manajemen Hyundai Motors Indonesia (PT HMI) untuk menjajaki kerja sama," jelas Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, usai menghadiri undangan manajemen di kantor Hyundai Jakarta, Jumat (16/4/2021), dilanjutkan test drive Hyundai IONIQ Electric Vehicle atau EV.
Dalam pertemuan itu, PT HMI menjelaskan mengenai produk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai serta bentuk kerja sama untuk pengadaan Hyundai elektrik di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, Ada Hyundai IONIQ Harga Diskon untuk Driver Uber
"Ini merupakan langkah awal Pemerintah Kota Kendari dalam mengkonversi kendaraan dinas Pemkot Kendari menggunakan kendaraan listrik," tandas Sulkarnain Kadir.
Dengan pertemuan ini, Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara akan mempelajari kemungkinan kerja sama soal pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas lingkup pemerintahannya itu.
Sulkarnain Kadir mengatakan pihaknya berkomitmen untuk pengadaan kendaraan dinas tahun mendatang akan menggunakan mobil listrik. Alasannya ada beberapa, antara lain, "Penggunaan mobil listrik ramah lingkungan dan sejalan dengan visi misi Kota Kendari saat ini."
Sebelumnya, pada saat peluncuran kendaraan listrik Gesit di rumah jabatan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebutkan bahwa Pemkot Kendari berencana akan mengganti kendaraan dinasnya dari berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.
Baca Juga: Hyundai Tebar Pos Pengisian Tenaga di Korsel, Isi Daya Secepat Pit Stop F1?