Suara.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, memastikan perhelatan balap mobil listrik Formula E tidak akan berlangsung tahun ini, melainkan pada 2022 mendatang.
Pasalnya, menurut pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, saat ini masih fokus pada urusan merampungkan proses sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Jadi untuk Formula E kita sudah sepakat akan kita lakukan tahun depan, tidak tahun ini. Karena tahun ini kita fokus terhadap persiapan sirkuit mandalika seperti arahan Presiden," ujar Bamsoet, di area IIMS 2021, JIExpo Kemayoran.
Kendati demikian, sambung Bamsoet, Formula E ini penting bagi kita untuk lebih mendorong eskalasi dan migrasi dari bahan bakar yang sekarang konvensional untuk beralih ke elektrik.
Baca Juga: Ratusan Kuburan Dibongkar Demi Sirkuit MotoGP Mandalika, Jasad Dipindah
Sebab pada dasarnya Indonesia adalah pasar yang luar biasa, jadi apa yang disampaikan pemerintah tidak aneh bila Indonesia mendapat banyak komitmen untuk pabrik-pabrik baru sebagai pusat pabrikan untuk di ekspor ke kawasan asia pasifik.
"Intinya kita hanya membuat regulasi, rute, aturan main dan seterusnya. Karena semuanya sudah diatur oleh promotor," pungkas Bamsoet.
Sebelumnya, ajang Formula E sebetulnya dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 6 Juni 2020. Bahkan, perlombaan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut mulai dari 2020 sampai 2024.
Rute balapan olahraga otomotif tersebut akan melintasi area di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Lintasan balap yang akan digunakan adalah sepanjang 2,6 kilometer.
Baca Juga: MINI Electric Pacesetter Debut Sebagai Mobil Safety di Formula E