Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menyebut industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian yang harus segera diakselerasi dan dipercepat.
Pasalnya, menurut beliau, banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri yang harus ditingkatkan.
"(Industri otomotif) segera kami akselerasi, kami percepat karena di sini banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri dari mulai hulu sampai hilir yang harus ditingkatkan," ujar Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
"Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas," imbuhnya.
![Suasana usai seremoni IIMS 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta [Suara.com/Arief Hermawan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/25/88918-iims-2.jpg)
Kemudian penyerapan tenaga kerja lokal dan kesejahteraan masyarakat lokal yang juga harus ditingkatkan.
"Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Goalnya adalah di sini," ucap dia.
Serta peningkatan transformasi menuju green technology atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.
"Ekonomi hijau ini akan menjadi tumpuan, potensi dan kekuatan di sini. Penggunaan ekonomi terbarukan seperti B30, B100 juga harus terus dilanjutkan. Pengembangan mobil listrik juga harus dipercepat, dan kami harapkan menjadi salah satu industri unggulan indonesia," tutur Presiden RI Joko Widodo.
Tak hanya itu, Kepala Negara menyatakan bahwa industri otomotif menjadi prioritas untuk terus menumbuhkan investasi.
Baca Juga: IIMS Hybrid 2021: BMW Seri 8 Golden Thunder Edition Cuma Satu di Indonesia
Pemerintah, kata Jokowi, terus berupaya meningkatkan iklim investasi.