Suara.com - Oli menjadi komponen wajib pada motor yang harus diperhatikan masa pakainya. Ketika motor sering digunakan, pastinya oli akan menjadi kotor.
Kualitas oli mesin pun dapat berubah, baik fisik dan kemampuan oli dalam melumasi mesin. Jika tidak ada pelumas, mesin tidak akan bertahan lama dan komponen mesin juga lebih cepat aus hingga akhirnya rusak.
Penggantian oli harus dilakukan demi kesehatan mesin pada motor. Lalu bagaimana cara mengenali oli motor yang harus segera diganti.
Ini dia cara untuk mengenali oli motor yang sudah waktunya ganti dikutip dari Astramotor.
Baca Juga: Limbah Oli Cemari Lingkungan Warga Metro, Ini Kata Pihak Perusahaan
1. Warna Hitam Pekat dan Tekstur Encer
Umumnya oli yang masih baru berwarna kuning atau biru. Namun ketika sudah digunakan kadang warna berubah menjadi hitam.
Hal ini dikarenakan oli tersebebut sudah terkontaminasi dengan banyak zat misal gas NOx ataupun bensin.
2. Jika Sudah Lebih dari 5.000 Kilometer
Banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa oli harus sudah diganti juga jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer. Bahkan untuk motor matik perlu diganti jika jaraknya tempuhnya sudah 3.000 kilometer.
Baca Juga: Bos Kejam, Gaji Pria Ini Dibayar dengan Segerobak Uang Koin Berlumur Oli
3. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.
4. Suhu Mesin Terasa Lebih Tinggi Dari Sebelumnya
Saat oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Sehingga kamu akan merasa radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.
5. Suara Mesin Transmisi Kasar
Suara yang kasar pada mesin transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.