Suara.com - Situasi pandemi Covid-19 telah menghadirkan dampak virus Corona di sektor otomotif. Namun seiring berjalannya waktu dan komitmen industri ini untuk mendukung bidang perekonomian, pameran kendaraan mulai digelar. Seperti Indonesia International Motor Show atau IIMS. Setelah meniadakan gelaran pada 2020 atau awal merebaknya wabah, kini muncul dalam format IIMS Hybrid 2021. Presiden RI Joko Widodo baru saja meresmikan dibukanya acara ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan IIMS Hybrid 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Beliau menyatakan bahwa ingin sekali hadir secara langsung dalam acara pembukaan yang berlokasi di Jakarta International Expo atau JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Sebenarnya saya ingin hadir langsung di IIMS tahun ini, karena saya ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19," ujar pemilik sepeda motor Kawasaki W175 yang dimodifikasi ala cafe racer ini.
![Salah satu booth APM roda empat dalam Opening Day IIMS Hybrid 2021 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/15/40451-suasana-opening-day-iims-hybrid-2021-1.jpg)
Presiden menuturkan pemerintah berkeinginan untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja, menggerakkan industri UMKM serta menaikkan ekspor Indonesia ke negara-negara lain
"Keinginan saya juga segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dan juga ikut menggerakkan industri UMKM dan juga segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global," ucap Jokowi.
Namun ia meminta semua pihak termasuk pelaku usaha untuk tetap waspada dan berhati-hati karena masih dalam pandemi.
"Kita harus tetap waspada terhadap pandemi Covid-19. Tapi juga tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi, tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo juga kembali mengingatkan gas dan rem dalam penanganan kesehatan dan ekonomi harus seimbang.
Baca Juga: Hadir di IIMS Hybrid 2021, DFSK Pamerkan Produk dengan Teknologi Canggih
"Gas dan rem yang selalu saya sampaikan dalam penanganan kesehatan, penanganan ekonomi harus terus kita jaga dan lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju," katanya.