Suara.com - Helm menjadi piranti wajib yang harus dipakai saat berkendara motor. Tujuan penggunaan helm untuk melindungi kepala dari benturan keras saat terjatuh dari motor.
Helm juga tidak boleh sembarangan saat membelinya. Sebaiknya membeli helm harus sudah ada label SNI (Standar Nasional Indonesia).
Namun tak sedikit orang justru membeli helm tidak ber-SNI. Apalagi beberapa pemotor memilih menggunakan helm tanpa adanya visor.
Hal tersebut bisa membahayakan keselamatan pemotor sendiri karena bisa menimbulkan risiko pada kesehatan.
Baca Juga: Berboncengan Tanpa Helm dan Melawan Arah, Penunggang Mio Bikin Orang Apes
Kira-kira risiko apa saja sih yang bakal datang menghampiri pemotor ketika menggunakan helm yang tidak bervisor?
Berikut rentetan risiko yang dikutip Suara.com dari Wahana Honda.
1. Mata Mudah Kemasukan Benda Asing
Ketika menggunakan helm tanpa adanya visor atau kaca, mata pemotor bakal mudah kemasukan benda asing seperti debu ataupun hewan-hewan kecil yang berada di sekitar.
Jika sudah kemasukan benda asing, pastinya mata pemotor akan mengalami gangguan penglihatan.
Baca Juga: Ngumpet di Balik Mobil, Reaksi Tegang Pemotor saat Ada Polisi Bikin Ngakak
Jika ini terjadi, apalagi saat berkendara, bisa-bisa pemotor akan terjatuh dan menimbulkan kecelakaan.
2. Mata Terpapar Silau Matahari
Visor sangat berfungsi untuk melindungi cahaya matahari yang terik dan menyilaukan. Apalagi cahaya matahari mengandung sinar UV yang bisa mengganggu penglihatan.
Jika dibiarkan terpapar sinar UV, bukan tak mungkin mata pemotor akan mengalami cidera.
3. Hilang Konsentrasi
Jika mata pemotor sudah terkena benda asing serta terpapar sinar matahari, pastinya konsentrasi akan terganggu.
Jika konsentrasi terganggu, maka bisa jadi kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
Bahkan dalam kondisi seperti ini, bisa membahayakan pengendara motor lainnya yang tengah melintas di jalan.
Sudah cukup pahamkan bahaya tidak menggunakan helm bervisor?