Infografis
Suara.com - Hyundai tengah menyiapkan ribuan unit Hyundai IONIQ dan Hyundai Kona Electric Vehicle (EV) berharga khusus untuk para pengemudi Uber di Eropa.
"Hyundai Motor pada Selasa (13/4/2021) menyatakan bahwa pihaknya telah bermitra dengan Uber Technologies Incorporation untuk memasok kendaraan listrik di Eropa," demikian bunyi berita dari kantor berita Yonhap sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
"Perjanjian ini memberi Hyundai kesempatan untuk memamerkan manfaat model IONIQ Electric dan Kona Electric buatan kami kepada lebih banyak orang, serta memberikan kontribusi kepada usaha-usaha dekarbonisasi di kota-kota besar di seluruh Eropa," jelas Michael Cole, Presiden dan CEO Hyundai Motor Eropa dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Antara dari Yonhap.
Kemitraan ini sejalan dengan rencana Uber untuk menjadi platform mobilitas taksi online atau taksol tanpa emisi mulai 2030.
Baca Juga: Kesiapan Pabrik 90 Persen, Hyundai Indonesia Siap Produksi Mobil Listrik?
![Hyundai IONIQ electric yang baru saja meluncur di Tanah Air (6/11/2020) [PT Hyundai Motors Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/07/21712-hyundai-ioniq-electric.jpg)
Uber menghendaki agar 50 persen dari total km rute perjalanan yang menghubungkan tujuh ibu kota Eropa, yaitu Amsterdam, Berlin, Brussel, Lisbon, London, Madrid, dan Paris bisa dieksekusi bersama kendaraan listrik. Sehingga proses dekarbonisasi bisa terlaksana.
Dan seluruh kota-kota tadi bakal menyumbang 80 persen pendapatan dari bisnis Uber di Eropa pada akhir 2021, lanjut Michael Cole. Sementara Hyundai sendiri bertekad menjadi produsen kendaraan listrik terbesar ketiga di dunia, dengan penjualan mencapai lebih dari 670.000 unit kendaraan listrik pada 2025.
Lewat kemitraan strategis Uber dan Hyundai, produk Hyundai Kona dan Hyundai IONIQ bakal dijual kepada para pengemudi Uber dengan harga diskon.
Dari penyediaan kendaraan terelektrifikasi Hyundai untuk Uber, sasaran yang ingin dicapai ada berapa point. Seperti promosi tentang eksistensi mobil listrik, sampai penambahan atau perluasan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Likstrik Umum (SPKLU) di berbagai penjuru negeri-negeri Benua Biru. Seperti Britania Raya, Prancis, sampai Belanda.
Baca Juga: Operation Forth Bridge: Peti Jasad Pangeran Philip Akan Diantar Land Rover
