Garang Bukan Main, Orang Ini Memodif Mobil dengan Menggunakan Mesin Tank

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 12 April 2021 | 18:00 WIB
Garang Bukan Main, Orang Ini Memodif Mobil dengan Menggunakan Mesin Tank
Ford Crown Victoria bermesin tank PD II. (Instagram/@the_meteor_interceptor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Swedia, seorang pria nekat menjejalkan mesin V12 berkapasitas 27 liter ke dalam Ford Crown Victoria klasik.

Dilansir dari Carscoops (12/4/2021), mesin ini dicomot oleh Daniel Werner, sang pemilik mobil, dari tank era perang dunia kedua.

Werner mulanya berniat menggunakan mesin Rolls-Royce Griffon 37 liter dari pesawat tempur legendaris Inggris, Spitfire. Namun ia mengurungkan niat tersebut dan lebih memilih Rolls-Royce Meteor V12 ini.

Dalam kondisi standar, mesin ini sebetulnya cukup bagus karena bisa mengeluarkan tenaga sebesar 550 hp.

Baca Juga: Serba Gereget, 6 Kendaraan Nyeleneh di Wisuda Drive Thru Ini Bikin Heran

Tetapi bagi Werner, itu masih belum cukup. Bahkan, ia melengkapi mesin ini dengan sepasang turbocharger masif dan ECU khusus dan menghasilkan tenaga 2.500 hp.

Mesin biasanya punya red line pada 3.000 rpm, namun saat ini pengerjaan sedang dilakukan untuk meningkatkan batas tersebut menjadi 4.000 rpm.

Ford Crown Victoria bermesin tank PD II. (Instagram/@the_meteor_interceptor)
Ford Crown Victoria bermesin tank PD II. (Instagram/@the_meteor_interceptor)

Seperti yang terlihat, memasang mesin 27 liter di Ford Crown Victoria bukanlah hal yang mudah.

Karena itu, Werner telah memasang bagian depan truk pickup Chevrolet C10 untuk menopang bobot Rolls-Royce V12 yang masif.

Sebagai informasi, mesin ini memiliki berat lebih dari 650 pon atau nyaris 300 kg, sehingga diperlukan pemasangan kerangka penyangga yang sanggup menjalankan seluruh panjang sasis mobil.

Baca Juga: Ambulans Ini Dicuri 2 Kali, Pelakunya Keteteran Pegang Celana Saat Dikejar

Werner juga harus melepas kaca depan dan memotong firewall untuk memungkinkannya menempatkan mesin Meteor sejauh mungkin.

Proyek ini masih dalam tahap awal, tetapi tujuan akhir pelatih asal Swedia itu adalah mencapai 200 mph (320 km / jam) di dalam mobil.

(*) Untuk menyaksikan video terkait, klik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI