Suara.com - Ingat-ingat kebiasaan bermobil sehari-hari: apakah selalu melakukan pendahuluan memeriksa kondisi cairan atau fluida pada kendaraan yang digunakan? Mulai air untuk jet washer atau wiper, air radiator, air aki, sampai oli mesin? Bila jawabnya ya, maka tips berikut bisa menjadi wacana ringan.
Namun bila belum, nah, ini saatnya meningkatkan kepedulian soal fluida bagi mobil, agar tunggangan selalu dalam kondisi optimal saat digunakan.
Daihatsu Indonesia berbagi tips tentang pengecekan ringan kondisi fluida di mobil kesayangan yang mesti secara berkala sebelum digunakan. Yaitu meliputi oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer, hingga air aki di kompartemen mesin.
"Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu mengingatkan agar bisa melakukan pengecekan mandiri secara berkala, demi menjaga kondisi kendaraan dalam kondisi yang optimal. Bisa pula memastikan kendaraan agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat," saran Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga: Komunitas Otomotif AvanzaXenia Indonesia Club Rayakan Hari Jadi
Berikut langkah pengecekan fluida untuk mobil:
Parkirkan kendaraan yang hendak digunakan di lokasi yang aman dan kondisi kontur tanah atau lantai rata.
Buka kap mesin kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin.
Cek oli mesin dengan cara:
- Hidupkan mesin beberapa saat hingga mencapai temperatur kerja, matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
- Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin, bersihkan dengan kain, masukkan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli.
- Ada tiga level oli mesin, yakni, Rendah, Normal, Berlebih. Pastikan oli mesin pada posisi normal, apabila rendah tambahkan oli mesin jenis yang sama.
Cek oli rem dengan cara:
Baca Juga: ADM Beri Sentuhan Baru untuk Sigra
- Cari posisi master silinder rem, di sana terdapat reservoir untuk oli rem, periksa ketinggaian levelnya.
- Apabila antara min dan max maka cukup, apabila posisi di minimum atau di bawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level maximum.
Cek air radiator:
- Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat.
- Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
Air Wiper:
- Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca.
- Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper.
- Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
Air Aki:
- Air aki juga tidak kalah pentingnya, apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan maka aki akan rusak.
- Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
Power Steering (tipe hydraulic):
- Hidupkan mesin, setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering.
- Pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.