Naik Motor Trail Rakitan Demi Pergi Mengajar, Guru Honorer Ini Bikin Salut

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 11 April 2021 | 18:59 WIB
Naik Motor Trail Rakitan Demi Pergi Mengajar, Guru Honorer Ini Bikin Salut
Guru honorer naik motor trail rakitan bikin terenyuh. (Twitter/@Purnomo_dtt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna media sosial baru-baru ini dibuat alut sekaligus terenyuh dengan aksi lelaki yang diduga merupakan seorang guru honorer.

Kisah lelaki tersebut terekspos di media sosial melalui cuitan akun Twitter bernama @Purnomo_dtt, Sabtu (10/4/2021).

Dalam cuitan tersebut, terlihat potret sang guru honorer saat berjibaku naik motor trail rakitan di medan berlumpur untuk berangkat mengajar.

Akun ini juga menyebutkan bahwa guru tersebut bernama Andik Santoso.

Guru honorer naik motor trail rakitan bikin terenyuh. (Twitter/@Purnomo_dtt)
Guru honorer naik motor trail rakitan bikin terenyuh. (Twitter/@Purnomo_dtt)

Tak cuma itu, ia juga menuliskan bahwa guru honorer ini cuma mendapat gaji Rp 300 ribu selama 17 tahun mengajar Sekolah Dasar.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Andik mengajar di sebuah sekolah dasar di daerah Jombang, Jawa Timur.

Perjuangan guru, Andik Santoso guru honorer gaji 300 ribu. Ia adalah guru SD yang sudah 17 tahun mengajar," tulis @Purnomo_dtt.

Guru honorer naik motor trail rakitan bikin terenyuh. (Twitter/@Purnomo_dtt)
Guru honorer naik motor trail rakitan bikin terenyuh. (Twitter/@Purnomo_dtt)

Ia juga menambahkan bahwa Andik sudah menghabiskan 9 motor rakitan untuk pergi mengajar.

"Gaji gurru sebulan tidak cukup untuk beli bensin, sehingga kalau pulang sambil bawa kayu bakar untuk dijual biar bisa tetap pergi ke sekolah untuk mengajar. Semoga ada yang mau bantu kasih sepeda motor bekas," lanjutnya.

Baca Juga: Muat di Bagasi Mobil, Motor Lipat Ini Dilego Hampir Setara Motor 250cc

Beruntung, cuma dalam waktu sehari, akun Twitter ini kembali bercuit bahwa guru tersebut sudah mendapat sejumlah bantuan dari berbagai pihak, setidaknya mencapai 9 juta rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI