Manfaatkan Protokol Covid, Maling Mobil Ini Bikin Polisi Jadi Bahan Cemooh

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 13:56 WIB
Manfaatkan Protokol Covid, Maling Mobil Ini Bikin Polisi Jadi Bahan Cemooh
Ilustrasi pencurian mobil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah dealer mobil di area metro Louisville, Kentucky, Amerika Serikat dibobol dan 2 mobil dicuri di tengah malam pada 1 April lalu, tetapi polisi tidak segera menanggapi kejahatan tersebut karena protokol COVID-19 berlaku.

Dilansir dari Motorious (9/4/2021), pemilik dealer Above All Auto Sales, sangat kecewa dengan kurangnya tanggapan polisi,
terutama karena dia mendapati 5 mobil dagangannya dicuri dalam 6 bulan terakhir.

Dealer lain di daerah itu juga terkena, kemungkinan oleh kelompok yang sama, yang dicurigai oleh pemilik dealer adalah remaja.

Dugaan ini didasari hasil tangkapan kamera CCTB yang memperlihatkan beberapa remaja sedang mengincar mobil ketika pemilik dealer ini tengah meninjau rekaman pengawasan.

Baca Juga: Kesal Tetangga Parkir depan Pagar, Pemilik Rumah Beri Pesan Menohok

Dua dari ketiganya bertengkar setelah melemparkan balok beton melalui jendela kantor dealer karena mereka tidak dapat menyetujui siapa yang harus masuk terlebih dahulu.

Setelah menggeledah kantor untuk mendapatkan barang-barang berharga, ketiga tersangka itu kabur dengan Pontiac G8 2009 silver dan Chrysler 200 2012 berwarna putih.

Maling mobil lolos karena polisi patuh protokol covid. (Wave 3 News)
Maling mobil lolos karena polisi patuh protokol covid. (Wave 3 News)

Pemiliknya tampaknya tidak terlalu optimis dengan mobil-mobil yang dilacak, mengingat mobil Ford 2004 yang dicuri dari tanah miliknya pada bulan November tidak pernah ditemukan.

Dapat dimengerti bahwa dia mengungkapkan kekesalannya dan menyebut bahwa polisi yang tidak bekerja sebagaimana mestinya untuk melindungi bisnis lokal.

Departemen Kepolisian Metro Louisville mengatakan kepada stasiun berita lokal tentang adanya protokol COVID-19 yang mana berarti petugas hanya akan menanggapi tempat kejadian kejahatan properti jika ada cedera atau tersangka tengah berada di lokasi untuk ditangkap.

Baca Juga: Pemudik Mesti Tahu, Ini 11 Lokasi Polisi Cegat Pemudik di Banten

Jika tidak, pemilik bisnis harus menghubungi unit pelaporan telepon dan seorang detektif ditugaskan untuk menangani kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI