Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Santa Fe dalam dua pilihan, yaitu mesin bensin dan mesin diesel untuk pasar Indonesia.
Sejatinya, produk ini juga memiliki varian hybrid. Namun rupanya tidak ditawarkan untuk pasar Tanah Air.
Apakah alasannya?
General Manager PT HMID, Astrid Ariani Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari kemungkinan itu.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Eksterior dan Interior Hyundai New Santa Fe Didesain Ulang
"Saat ini memang hanya ada dua pilihan mesin. Tentunya sesuai dengan kebutuhan konsumen, banantinya kami akan mempelajari," jelas Astrid Ariani Wijaya, saat peluncuran Hyundai Santa Fe secara virtual, Rabu (7/4/2021).
Kendati demikian, ia menyatakan tidak menutup kemungkinan bila Hyundai Santa Fe versi hybrid nantinya bisa masuk Indonesia. Hanya semua tergantung kebutuhan konsumen.
"Saat ini memang belum bisa menawarkan powertrain yang lain (hybrid). Tapi tentunya kami akan sangat terbuka terkait kebutuhan konsumen," kata Astrid Ariani Wijaya.
Sebagai informasi, Hyundai Santa Fe Hybrid berpenggerak semua roda standar HTRAC. Powertrain hibrida memiliki fitur Smartstream 1.6L, direct injection, mesin empat silinder turbocharged, serta bertransmisi otomatis 6-percepatan baru yang disetel HEV.
Transmisi ini secara khusus disetel untuk efisiensi, ekonomi, dan kinerja berkendara yang optimal dalam aplikasi HEV turbocharged.
Baca Juga: Brand Mewah Hyundai Pecahkan Rekor Dunia Guinness Terbangkan Drone
Mesin turbo menghasilkan perkiraan output 178 dk pada 6.000 rpm, dengan perkiraan 225 dk dari mesin gabungan dan sistem motor, dan torsi puncak diperkirakan 195 lb.-ft. pada 4.000 rpm.
Adapun starter-generator HEV dan motor penggerak listrik keduanya merupakan sistem tipe magnet permanen, dengan generator starter hibrida 13kW dan motor penggerak listrik 44kW.