Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan bahwa peluang mereka memproduksi mobil hybrid di Indonesia sangat mungkin terjadi.
"Bicara tentang hybrid kemungkinan diproduksi di Indonesia, saya tentu mengatakan, ini sudah direncanakan untuk masa depan. Saya percaya dan berharap kita akan bisa membuat hybrid di Indonesia," ujar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Kendati demikian, yang paling penting proyek ini tidak hanya melakukan produksinya saja, namun filosofinya, demikian lanjut Nakamura-san.
"Seperti kita ketahui bersama, perubahan iklim adalah hal yang sangat krusial buat generasi masa depan, jadi semua harus membantu menyelesaikan masalah ini," tukasnya.
Baca Juga: Xpander dan Xpander Cross Topang Penjualan Mitsubishi Sepanjang 2020
Di Indonesia, PT MMKSI akan memulainya dari membuat mobil hybrid, yaitu jenis plug-in hybrid. Sudah ada diskusi dengan pemerintah Indonesia dan Kementerian Perindustrian.
"Saya rasa ini akan jadi produk yang penting buat masyarakat Indonesia," kata Nakamura-san.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Mitsubishi Motors berkomitmen akan menambah jumlah investasi di Indonesia pada akhir 2025.
Menperin mengatakan perusahaan otomotif berlogo tiga berlian ini akan menambah investasi senilai Rp11,2 triliun yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi dan memproduksi mobil hibrida di Tanah Air.
"Nantinya akan terjadi peningkatan kapasitas dari yang tadinya 220.000 menjadi 250.000," ujar Menperin, dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Bukan kaleng-kaleng! Mahasiswa Naik Truk saat Wisuda Drive Thru
Selain itu, sambung Menperin, Mitsubishi juga akan mengembangkan dua model baru, yaitu Mitsubishi Xpander Hybrid atau PHEV yang nantinya diarahkan menjadi produk ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.