"Ini di luar ekspektasi saya. Ini menjadi akhir pekan yang terbaik yang bisa saya bayangkan," komentar Alejandro Agag.
"Untuk kecelakaan, itu adalah bagian dari motorsport," imbuhnya, seraya menambahkan bahwa penyesuaian akan dilakukan sebelum seri kedua kejuaraan yang akan digelar 29-30 Mei.
Paling menarik dari kejuaraan Extreme E, selain melakukan kampanye pesan lingkungan di lima area kritis, laga ini bertujuan mempromosikan kesetaraan gender. Itu sebabnya, setiap tim dipiloti satu driver lelaki dan satu driver perempuan yang berbagi tugas di balik kemudi.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami, para perempuan pembalap. Jika melihat persaingannya, semua yang berlaga di sini adalah yang terbaik di kategori motorsport," tukas Molly Taylor, sebagaimana dikutip kantor berita berita Antara dari AFP.