Suara.com - Genesis, brand untuk mobil mewah produksi Hyundai baru saja menerbangkan 3.281 unit drone di langit Shanghai, China (29/3/2021). Tujuannya adalah selebrasi atas masuknya produk ini ke pasar otomotif Negeri Tirai Bambu.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Genesis pada Senin (5/4/2021), jumlah drone yang mengukirkan logo dan nama "Genesis" ini masuk ke dalam Guinness World Records atau Rekor Dunia Guinness. Adapun kategori diraih untuk kendaraan udara tak berawak terbanyak yang mengudara secara bersamaan.
"Lewat drone dengan keberhasilan memecahkan rekor ini, kami menjadikan brand serta filosofinya begitu hidup, agar semakin dipahami para konsumen China. Kami siap menghadirkan pengalaman seru serta inspiratif, yang bisa didapat saat mengaspal bersama Genesis," papar Markus Henne, Chief Executive Officer (CEO) Genesis Motor China.
Dipetik kantor berita Antara dari The Verge, Genesis mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Shenzhen Damoda Intelligent Control Technology. Tahun silam (20/9/2020), perusahaan ini menggunakan 3.051 unit drone untuk pertunjukan.
Baca Juga: Antisipasi Mobil Listrik Mogok, Hyundai Sediakan Donor Baterai
Sementara pada 2018, Intel membukukan rekor berupa 1.218 unit drone Shooting Star untuk membuat cincin Olimpiade di atas Pyeongchang atau Pyeongchang-gun, Korea Selatan saat digelar olimpiade musim dingin.
Soal Genesis sendiri, selain masuk ke pasar China, beberapa sasaran lainnya adalah Amerika Serikat, dan Australia.
Produk yang ditawarkan di Negeri Kanguru antara lain adalah sedan Genesis G80 2.5T dan Genesis G80 3.5T AWD. Banderol harganya berkisar 84.900 dolar Australia atau sekira Rp870 juta.
Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat di antaranya Genesis GV80 yang masuk kategori Sport Utility Vehicle.
Baca Juga: Elon Musk Siap Menutup Pabrik di Shanghai, Jika ...