Suara.com - Belakangan aktivitas touring menelusuri hutan dengan motor trail menjadi tren tersendiri bagi para pecinta roda dua, terutama setelah diikuti oleh aktor sekaligus presenter Ibnu Jamil bersama kelompok Srigala Riders. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi negeri yang belum terjamah.
Walau demikian, ada hal penting yang harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang berniat menjelajah dengan motor trail menelusuri hutan berhari-hari.
Perwakilan Srigala Riders, Wisnu Guntoro Adi mengatakan, untuk melakukan trabasan di dalam hutan motor sebaiknya 150 cc. Tidak boleh cc besar karena bobot besar.
"Kita hindari penggunaan motor di atas 200 kg. Karena rata-rata bobot motor 115 sampai 130 tapi harus di tambah logistik, itu bobot jelas akan bertambah lagi," ujar Wisnu, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Senang Jadi 'Tim Minta Izin' daripada Minta Maaf, Ini Maksud Ibnu Jamil
Lebih lanjut, dijelaskan Wisnu, motor 150 cc juga lebih irit dan lebih mudah dikendalikan sendiri tidak perlu perjuangan besar.
Selain itu, untuk persiapan berhari-hari di hutan, bawa logisitik yang cukup. Air tidak perlu bawa banyak. Tapi pelajari juga jalurnya apakah banyak mata air atau tidak.
"Makanan bawa lauk cepat saji, bawa makanan berserat tinggi. Karena aktivitas lapangan membutuhkan kalori tinggi," ungkap Wisnu.
Baru-baru ini Srigala Riders bersama aktor dan presenter Ibnu Jamil baru merampungkan perjalanan trabas hutan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dengan jarak 200 kilometer, rombongan harus masuk keluar hutan selama enam hari. Sedangkan rombongan harus membawa 50 liter BBM untuk bisa mencapai Krayan.
Baca Juga: Ogah Progam Hamil, Begini Kata Ririn Ekawati soal Tambah Momongan