Suara.com - Bali menjadi lokasi pilot project untuk pengembangan kendaraan listrik dalam kerja sama antara Toyota Indonesia dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam peresmian Toyota EV Mobility Project di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/3/2021).
Dikutip dari kantor berita Antara, kedatangan Menteri Perindustrian ini didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier, dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
"Yang dilaksanakan di Bali ini adalah satu langkah strategis menciptakan pasar dalam negeri, membangun ekosistem kendaraan listrik, sekaligus mempromosikan EV ecotourism, yang akan mendukung daya tarik wisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan," tutur Menteri Perindustrian.
![Peresmian Toyota EV Smart Mobility Project di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/3/2021). Program ini mempromosikan wisata ramah lingkungan di Indonesia dengan mengedepankan pemanfaatan mobil listrik. (Antara/Toyota Astra Motor]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/01/60888-mobil-listrik-toyota-wisata-ramah-lingkungan.jpg)
"Kehadiran kami di sini karena merupakan momen yang sangat penting sekaligus membuktikan bahwa sektor manufaktur dan pariwisata berjalan dengan sinergi dalam upaya memacu pemulihan ekonomi nasional," tutur Menperin dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Karena itu, Menperin menyambut baik kerja sama antara ITDC dalam upaya meluncurkan pilot project untuk pengembangan kendaraan listrik di Bali.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan kami juga berharap kepada pemerintah provinsi agar dapat menindaklanjuti melalui penerapan zona-zona khusus kendaraan listrik di wilayah Bali," tandas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menperin optimistis pelaksanaan proyek percontohan ini akan ikut berperan mendukung upaya pemerintah dalam mempopulerkan kendaraan listrik kepada masyarakat luas serta mengakselerasi program percepatan pengembangan kendaraan listrik sesuai amanat Perpres Nomor 55 Tahun 2019.
"Bahkan, membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen dari business as usual dengan upaya sendiri pada tahun 2030," kata Menperin.
Apalagi, Toyota adalah salah satu produsen otomotif multinasional yang berkomitmen untuk terus menambah investasinya di Indonesia, termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik.
Baca Juga: Volkswagen Resmikan Merek Khusus untuk Lini Mobil Listrik
Selain Bali, pilot project serupa dapat diterapkan di lima lokasi destinasi wisata super prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah.