“Yang jelas mereka sudah saling memaafkan dan kita juga menyarankan untuk berdamai aja, yang namanya masyarakat panik ya kita memahami ajalah,” katanya.
Insiden baku hantam ini terjadi lantaran warga tidak memahami SOP. Warga meminta agar petugas langsung menyemprot titik api. Bahkan, ada warga yang mendorong petugas dan seolah-olah ingin mengambil alih tugas pemadam.
"Dari situlah terjadi keributan, hingga akhirnya dilerai oleh aparat kepolisian. Saya berharap hal seperti ini dapat ditindak oleh polisi agar ke depan tidak ada lagi yang mengganggu petugas saat bekerja," ujar Albar dari Tagana Kutai Timur.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!