Rugi Bandar, Insiden Kapal Tersangkut di Suez Bikin Ducati Kelabakan?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 30 Maret 2021 | 20:26 WIB
Rugi Bandar, Insiden Kapal Tersangkut di Suez Bikin Ducati Kelabakan?
Kapal kargo terjebak di Terusan Suez, Ever Given. [Satellite image ©2021 Maxar Technologies/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak mendarat di tepi Terusan Suez pekan lalu, Ever Given banyak disalahkan karena menahan arus perpindahan barangsenilai sekitar 7 miliar poundsterling setiap hari, termasuk kapal pembawa motor.

Dilansir dari Visordown (30/3/2021), salah satu pihak yang merasakan kesulitan karena insiden ini adalah Ducati.

Pabbrikan motor asal Italia tersebut tengah mengirimkan dagangannya ke pasar Asia melalui jalur tersebut.

Omnimoto melaporkan bahwa juru bicara Ducati sempat angkat bicara, di mana mereka mengaku tak tahu sejauh mana dampak dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Modus Tukang Dorong di Genangan Banjir Bikin Tak Habis Pikir, Wajib Waspada

“Kami memiliki barang dalam perjalanan yang mungkin tidak akan sesuai dengan perkiraan waktu pengiriman karena kecelakaan Suez, tetapi hingga saat ini, kami tidak memiliki berita tentang dampaknya pada jalur produksi”.

Terusan Suez adalah penghubung penting antara Eropa dan Timur, membawa sekitar 10 persen perdagangan dunia

Sekitar 19,000 kapal melewati rute tersebut tahun lalu, sehingga adanya penyumbatan ini mendatangkan malapetaka di seluruh industri perkapalan secara global.

Ducati Scrambler Dark Pro. (visordown.com)
Ducati Scrambler Dark Pro. (visordown.com)

Suez mengurangi jarak perjalanan dari Laut Arab ke London sejauh 5.500 mil, dengan alternatif untuk mengelilingi benua Afrika.

Belum lama ini tersiar kabar bahwa Ever Given kini telah kembali mengapung dan pengawas Terusan Suez sedang menunggu air pasang agar bisa berbelok sehingga arus pengantaran barang dapat sekali lagi dimulai.

Baca Juga: Kocak, Pria Pasang Paku di Jok Motor Gegara Pacar Cemburuan

Perbaikan ini tentu tidak terjadi secara cepat, tumpukan kapal di kedua ujung kanal akan membutuhkan banyak waktu untuk melintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI