Suara.com - Di Myanmar, saat ini tengah marak aksi protes atas terjadinya kudeta militer yang terjadi pada bulan Februari 2021.
Dilansir dari Ride Apart (29/3/2021), aksi protes ini bahkan juga memicu keterlibatan kalangan bikers.
Disebutkan bahwa pemimpin sipil Aung San Suu Kyi saat ini sedang dalam tahanan rumah, dan militer telah menyatakan keadaan keadaan darurat yang akan berlangsung untuk tahun berikutnya.
Pada waktu tersebut, mereka mengatakan akan mengadakan pemilihan lagi. Namun, karena kudeta ini terjadi karena militer menolak hasil pemilihan nasional terbaru negara itu, tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya.
Baca Juga: Viral Honda Scoopy Ditabrak Mobil dari Belakang, Kokohnya Motor Bikin Heran
Pada 21 Maret, 2021, pengunjuk rasa di kota Dawei mengadakan konvoi sepeda motor besar-besaran yang memprotes hak-hak mereka, dan menentang kudeta militer ini.
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Myanmar menggunakan segala cara yang mereka miliki, terlepas dari bahaya kekuatan militer yang sangat nyata.
Mereka memenuhi jalan dengan setiap kendaraan roda dua yang dapat mereka temukan, membunyikan klakson, dan bangkit secara massal.
Di Myanmar, sepeda motor dan skuter adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, sebagaimana kendaraan ini juga populer di negara Asia Tenggara lainnya.
Dalam video yang dirilis oleh Global News, rombongan bikers datang dalam berbagai tipe kendaraan, seperti Yamaha Xabre, Honda Vario dan masih banyak lagi motor lainnya.
Baca Juga: Viral Foto Diduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Plat Nomor Disorot