Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi Corporation, berencana membuat kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) menggunakan fasilitas pabrik Great Wall Motors Company Limited.
Menurut sumber anonim yang mengetahui langsung proyek ini, perusahaan berambisi untuk menjadi perusahaan teknologi baru yang ikut bersaing dalam pengadaan mobilitas pintar.
Kendati demikian, Xiaomi menolak berkomentar, sementara sumber mengatakan dalam pengajuan pertukaran pada Jumat malam (26/3/2021) bahwa mereka belum membahas soal kemitraan dengan Xiaomi.
Saham Xiaomi ditutup naik 6,3 persen setelah melaporkan rencana ini. Sementara saham Great Wall Hong Kong berakhir 10,4 persen dan saham mereka di Shanghai naik dengan batas harian maksimum 10 persen.
Baca Juga: Ertiga dan XL7 Topang Peningkatan Ekspor Suzuki
Melansir Gadgets Now, Xiaomi, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menggunakan salah satu pabrik di China untuk membuat EV dengan mereknya sendiri.
Perusahaan akan mengarahkan kendaraan listriknya ke pasar massal, sejalan dengan posisi yang lebih luas dari produk elektronik buatannya.
Great Wall sendiri saat ini belum menawarkan layanan manufaktur ke perusahaan manapun. Namun kedua perusahaan berencana untuk mengumumkan kemitraan secepatnya minggu depan.