Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap mobil baru memberikan dampak signifikan terhadap penjualan.
Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pemesanan meningkat 50 persen.
"Untuk model yang dapat relaksasi PPnBM bisa meningkat 80 persen lebih," ujar Yusak Billy, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Terkait model, Honda Brio tetap menjadi model yang paling banyak dipesan. Selain itu model lainnya adalah Honda HR-V.
Baca Juga: Honda Rencanakan City Hatchback RS Turun di Ajang Balap
"HR-V sama Brio RS bisa 80 persen dibanding periode sama tahun lalu," katanya.
Sebagai informasi, diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100 persen berdampak pada penurunan harga mobil baru khususnya yang menggendong mesin di bawah 1.500cc.
Hanya, disampaikan Yusak Billy, pabrikan otomotif juga harus menghadapi tantangan lain terkait pemenuhan permintaan.
"Tapi ada tantangan karena permintaan mendadak tinggi tapi supply masih terbatas," pungkasnya.
Baca Juga: Honda Masih Tunggu Detail PPnBM untuk CR-V dan HR-V