Suzuki Gixxer SF 250 alias GSX 250F Melaju di Negeri Gajah Putih

Jum'at, 26 Maret 2021 | 15:51 WIB
Suzuki Gixxer SF 250 alias GSX 250F Melaju di Negeri Gajah Putih
Suzuki Gixxer SF 250 [Suzuki Motorcycle India via ZigWheels].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suzuki GSX 250F atau Suzuki Gixxer SF250 sah mengaspal di Negeri Gajah Putih, Thailand di pekan ini.

Melansir Greatbiker, desain Suzuki GSX 250F terinspirasi dari desain motor-motor Eropa yang memiliki performa untuk penggunaan harian dan jarak jauh.

Motor ini mengandalkan mesin 249,1cc, SOHC, 1 silinder, yang mampu menyalurkan tenaga maksimal 26,5 PS di 9.000 rpm dan torsi puncak 22,6 Nm di 7.500 rpm berpadu transmisi manual 6-percepatan.

Di Thailand, Suzuki Gixxer SF250 atau Suzuki GSX 250F dipasarkan dengan banderol 128.800 baht atau setara Rp60 juta.

Baca Juga: Motor Bebek Lawas Suzuki Seharga Pajero Sport Dilego, Siapa yang Minat?

Suzuki Gixxer SF 250 [Suzuki Motorcycle India via ANTARA Foto].
Suzuki Gixxer SF 250 [Suzuki Motorcycle India via ANTARA Foto].

Untuk pasar Indonesia sendiri, kabar kehadiran GSX 250F memang kian santer terdengar. Dalam lampiran Permendagri Nomor 1 tahun 2021 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bemotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor tahun 2021, terdapat satu model produksi Suzuki sudah didaftarkan.

Yaitu Suzuki GSX 250R, motor seperempat liter satu silinder itu memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp34.500.000.

Sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) seperti memberi kode halus untuk menanggapi rumor masuknya motor sport Suzuki GSX 250F ke Indonesia.

Dalam sebuah konferensi pers virtual, Department Head of Sales and Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya menyebut soal produk baru saat ditanya jurnalis seputar Suzuki GSX 250F.

"Kita lihatlah. Tapi produk baru pasti ada, tunggu sebentar lagi," ujar Yohan Yahya saat itu.

Baca Juga: Sudah Didaftarkan, Peluncuran Suzuki GSX 250 Semakin Dekat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI