Yard Built Indonesia Hadirkan Parade Modifikasi Yamaha XSR 155

Kamis, 25 Maret 2021 | 11:00 WIB
Yard Built Indonesia Hadirkan Parade Modifikasi Yamaha XSR 155
"Reborn Café Racer" (Glanets Radical Kustom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yard Built adalah wadah kreatif menggarap modifikasi berbagai produk Yamaha. Hingga lahirlah motor custom di segmen sport heritage. Nama ini sukses merambah negara-negara Eropa, Amerika serta beberapa negara lain.

Kehadiran Yard Built pun mampu menjadi inspirasi serta barometer motor custom berkualitas dengan tetap mempertahankan aspek safety riding dan street legal.

Nah, di Tanah Air, wadah ini muncul dengan nama Yard Built Indonesia. Setelah sukses menggarap customizing bike pada 2020, antara lain mengajak Andi Akbar (Atenk) dari Katros Garage, tahun ini Yard Built mengadakan kolaborasi lagi.

Adapun yang digandeng sekarang adalah empat modifikator dari Bumi Parahyangan alias Bandung. Yaitu Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom), Chandra (Pickers Store), Franky Mory (Yasashii Garage), dan Susanto Gunawan (Speedking Garage).

Material yang disodorkan adalah Yamaha XSR 155, dengan tema "Born to Be Free".

Inilah keempat karya modifikator dalam menterjemahkan konsep customizing itu pada Yamaha XSR 155:

XSR 155 "Reborn Café Racer" (Glanets Radical Kustom)

  • Purnama Sultan menyajikan konsep cafe racer yang dinamai "Reborn Café Racer".
  • "Perpaduan old school dan new school. Konsep Yard Built ini sangat bagus dan sangat keren, menurut saya belum ada konsep seperti ini, kalau bisa setiap kota ada," papar sang modifikator.
  • Menurutnya dapat jadi wadah para builder di Indonesia untuk berkarya, sangat menginspirasi semua orang.
  • Terdapat banyak ubahan pada custom garapan Purnama Sultan dari Glanets Radical Kustom, seperti pengaplikasian fairing berbahan pelat galvanis setebal 1,5 mm, setang underyoke serta jok dengan model hornet seat.
  • "Motor XSR 155 ini mau gaya style apapun bisa masuk karena konstruksi rangka, bodynya enak," komentar Purnama Sultan.
"Overlander” (Pickers Store)
"Overlander” (Pickers Store)

XSR 155 "Overlander” (Pickers Store)

  • Ubahan yang dilakukan Chandra dari Pickers Store terlihat pada pengaplikasian pelat galvanis, setang fatbar, ban dual purpose, dipadu motobag yang mempertegas karakter adventure pada gaya custom Yamaha XSR 155.
  • "XSR 155 ini aslinya saja sudah keren, buat modifikator bisa dijadikan media atau bahan atau kanvas untuk motor custom," papar Chandra.
  • "Saya beri nama Overlander. Karena saya lihat anak-anak muda zaman sekarang lagi senang ke gunung, senang adventure pakai motor, yang ringan-ringan lah nyari senja sambil ngopi, lihat pemandangan. Nah dari situ pilihan mengapa ambil ngambil Overlander," tambahnya.
  • Harapannya, Yard Built tetap berjalan dan bisa menjadi ajang kreativitas buat builder lokal.
  • "Tidak hanya fokus pada tampilan yang keren, namun tetap mengedepankan fungsi," pungkas Chandra.

Laman berikutnya karya Speedking Garage, dan Yasashii Garage. Silakan menyimak.

Baca Juga: Anti Dipakai Selingkuh, Wujud Jok Honda Beat Ini Nyeleneh Maksimal

"Futuristic Scrambler" (Yasashii Garage)
"Futuristic Scrambler" (Yasashii Garage)

XSR 155 "Futuristic Scrambler" (Yasashii Garage)

  • Di mata Franky Mory, Yamaha XSR 155 memiliki tampilan klasik namun sarat akan teknologi. Sehingga lelaki yang berkarya di Yasashii Garage itu ingin memperlihatkan sisi modern pada custom karyanya.
  • Seperti penggunaan short fender, body motor berbahan aluminium dengan ketebalan 3 mm yang menganut model uni body serta pengaplikasian model floathing suspension.

  • "Yamaha XSR 155 secara overall menurut saya sudah sangat okay, karena mengusung teknologi canggih dari mulai sektor frame delta box, swing arm menggunakan model banana layaknya di motor-motor sport pada umumnya. Sektor kaki-kaki depan sudah mumpuni banget karena bawaan pabrik menggunakan upside down," tandas Franky Mory.
  • "Jadi XSR 155 ini dari tampilan kaki-kaki dan frame utuhnya ini sudah sangat kokoh, sudah sangat mewakili motor modern, namun vintage pun dapat, nilai heritage ada, antara modern dan klasiknya sangat combine sekali dan sangat sensual," tutupnya.

XSR 155 "Flat Tracker" Speedking Garage

"Flat Tracker" Speedking Garage
"Flat Tracker" Speedking Garage
  • Dasar motor memiliki geometri yang mendukung untuk sebuah konsep Flat Tracker, membuat Susanto Gunawan dari Speedking Garage memilih penerapan konsep ini pada proses customizing Yamaha XSR 155.
  • Modifikasinya tampak pada knalpot model up swept, penggunaan side plate dan ban dual purpose dipadu velg jari-jari.
  • Sementara body custom menggunakan bahan dengan material carbon fiber yang mendukung aktivitas flat track.
  • "Yamaha XSR 155 adalah motor retro modern yang di launching di saat tepat, ketika pasar haus akan model desain klasik tapi ada konsep modern. Untuk perubahan XSR 155 menjadi café racer, scrambler, tracker pun gampang cuma ganti kaki-kaki, handle bar sudah cukup. XSR motor yang sudah matang secara desain dan keseluruhan jadi para bikers tinggal pakai, paling touch up dengan personalisasi sendiri," komentar susanto Gunawan.
  • Ia juga menyebutkan konsep Yard Built sangat bagus, sehingga pengguna XSR 155 di manapun bisa tahu ragam modifikasi produk ini.
  • Juga menyimak hasil dari para builder, sementara para modifikator sendiri bisa menunjukkan hasil karyanya bukan menjadi saingan.
  • "Biasanya kita bersaing di kontes, kalau di Yard Built ini satu kesatuan jadi barengan menunjukkan karya hasil modifnya bisa jadi inspirasi pengguna XSR 155 seluruh Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI