Suara.com - KTM mengumumkan kemitraan dengan produsen baterai asal Jerman, Varta dalam mengembangkan baterai motor listrik.
Melalui kerjasama ini, keduanya menargetkan mampu mengisi segmen baterai berkapasitas 48 volt dengan output puncak hingga sekitar 20kW.
Menariknya, seperti dilansir dari RideApart, perjanjian ini tidak berhenti pada pengembangan baterai. Dalam hal ini KTM dan Varta juga memikirkan tentang bagaimana siklus hidup baterai yang akan mereka buat, dari pertama kali mereka dimasukkan ke dalam sepeda motor hingga dibuang.
Tujuan lainnya adalah tata letak baterai yang mencakup penelitian dan pengembangan baterai termasuk mengeksplorasi opsi masa pakai kedua untuk baterai bekas atau melakukan daur ulang.
Baca Juga: Best 5 Oto: Hyundai Kona N, Vespa Terabas Banjir, Rifat Sungkar Bagi Tips
Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik yang beredar, baterai kendaraan yang habis masa pakainya dianggap akan menjadi masalah tersendiri. Dengan pertimbangan tersebut, KTM dan Varta berharap dapat membantu mendorong inovasi di sektor daur ulang baterai motor listrik.
Sebelumnya bersama tiga pabrikan motor lain, yakni Honda, Yamaha, dan Piaggio. KTM juga telah menandatangani kerja sama untuk mendirikan konsorsium baterai motor listrik.
Kerja sama ini akan fokus pada jenis baterai motor listrik yang dapat ditukar alias swappable, yaitu baterai yang bersifat universal dan bisa dipakai lintas merek.
Tujuan pendirian konsorsium yakni untuk menentukan spesifikasi teknis standar baterai. Konsorsium juga akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan serta badan standardisasi baik di tingkat regional, Eropa, maupun internasional.
Baca Juga: Piaggio Group Teken MoU Bersama KTM, Honda dan Yamaha untuk Battery Swap