Suara.com - Salah satu masalah yang kerap timbul ketika melintasi medan yang menanjak dan berliku adalah kondisi rem mengalami overheat.
Dalam kondisi ini, kampas rem bekerja terlampau berat sehingga koefisien geseknya menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran cakram atau tromol rem.
Kampas rem overheat merupakan salah satu penyebab utama rem mobil blong, yaitu situasi laju mobil tidak bisa dikurangi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya.
"Hati-hati rem overheat saat berkendara di jalan pegunungan dan jaga kondisi rem dengan tidak memaksakannya bekerja keras sepanjang waktu," jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Dealer Mobil Premium Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Berikut adalah tips untuk mengatasi kondisi rem overheat, sekaligus pahami penyebab rem bisa mengalami situasi ini:
Sebab Rem Overheat
- Rem overheat bukan sebuah kejadian tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun.
- Padahal, pengemudi bisa memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi.
- Selain itu, masih ada bagian lain dari sistem rem yang terkena panas berlebih atau overheat yakni minyak rem.
- Adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.
- Sebab lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kadaluwarsa, adanya endapan lumpur di dalam sistem rem, karat di perangkat rem berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem, serta selang dari bahan karet yang getas sudah tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat.
Solusi Mencegah Rem Overheat
- Pertama yang bisa dilakukan adalah dari cara memperlakukan rem mobil. Pengemudi diminta untuk tidak menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan, hindari memaksa hanya mengandalkan rem utama di jalan menurun dan disarankan memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.
- Selain itu, rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah.
- Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap tiga jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.
- Dari sisi teknis kendaraan dapat mencegah rem overheat dengan rutin menjalankan servis berkala di bengkel.