Suara.com - Indonesia International Motor Show (IIMS) Virtual 2021 atau IIMS Virtual 2021 fase kedua dibuka Kamis (18/3/2021) dan akan berakhir bulan depan (4/4/2021), diharapkan akan mencapai kulminasi di IIMS Hybrid pada April 2021 saat izin berpameran dari pemerintah sudah dikantongi dari Pemerintah, berupa pelaksanaan IIMS di JIExpo Kemayoran secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) secara bersamaan.
Dikutip dari kantor berita Antara, IIMS Virtual 2021 fase kedua bisa diakses seluruh kalangan melalui laman resmi www.indonesianmotorshow.com tanpa pungutan biaya.
Pengunjung cukup membuat akun melalui situs resmi dan segera bisa terhubung dengan pameran IIMS Virtual yang sedang berlangsung.
Opening speech dilakukan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo, sosok pehobi otomotif ini berharap pameran otomotif IIMS Virtual 2021 fase kedua mampu menjadi momentum bangkitnya industri otomotif Nasional.
![Suasana pameran IIMS 2018 di Jakarta, Jumat (20/4). [Antara/Zarqoni Maksum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/29/61321-iims-2018.jpg)
"Saya berharap penyelenggaraan IIMS 2021 ini menjadi momentum kebangkitan industri otomotif Nasional," demikian paparnya dalam pembukaan pameran IIMS Virtual 2021 fase kedua yang digelar daring pada Kamis kemarin.
Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa penyelenggaraan pameran IIMS Virtual 2021 fase kedua ini merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari IIMS Virtual fase pertama (18-28/2/2021).
Ajang IIMS Virtual 2021 fase kedua ini disebutnya sebagai bagian dari adaptasi dan inovasi untuk tetap mendorong geliat industri otomotif dan menggerakkan perekonomian Nasional di tengah pandemi Covid-19.
Berkaca dari penyelenggaraan fase pertama, Bambang Soesatyo optimis IIMS Virtual 2021 fase kedua akan mampu membukukan transaksi yang optimal.
"Meskipun diselenggarakan secara virtual, tidak berarti menjadi hambatan dalam proses transaksi. Hal ini dibuktikan pada pameran IIMS fase pertama pada bulan Februari kemarin yang telah berhasil membukukan transaksi senilai Rp14 miliar," jelas Ketua MPR itu.
Baca Juga: Soal Pengembangan Produk Terelektrifikasi, Begini Kata Bambang Soesatyo
Lebih lanjut, ia berharap berbagai kebijakan stimulus yang diberikan Pemerintah dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga industri otomotif dapat berkontribusi secara penuh dalam upaya pemulihan perekonomian Nasional.