Suara.com - Kondisi fisik pengemudi yang menurun akibat terlalu lelah saat berkendara berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Dalam beberapa kasus, kejadian bermula karena pengemudi tanpa disengaja salah menginjak pedal gas. Akibatnya tentu membahayakan diri sendiri maupun kendaraan lain di sekitarnya.
Untuk itu, langkah antisipatif pihak produsen atau carmaker adalah mengembangkan teknologi untuk meminimalisir pemicu laka lantas atau kecelakaan lalu lintas tadi.
Seperti contohnya yang diproduksi Mitsubishi Motors. Ujudnya adalah fitur bernama Ultra Mis-acceleration Mitigation System (UMS) dan Forward Collision Mitigation (FCM) dan sudah disematkan ke Mitsubishi Eclipse Cross. Selain itu bisa dijumpai pada Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi New Triton, dan Mitsubishi Outlander PHEV.
Mengutip laman Mitsubishi berikut adalah fungsi dari kedua fitur tadi:
Baca Juga: Best 5 Oto: Mitsubishi Lancer Evolution Seru, Suzuki Hayabusa Atasi Biker
Fitur Ultra Mis-acceleration Mitigation System atau UMS
- Teknologi keselamatan berupa sensor radar terintegrasi yang secara otomatis mengirim sinyal jika ada hambatan yang terdeteksi, baik di depan atau belakang kendaraan.
- Fitur ini memiliki empat sensor di depan dan 4 sensor di belakang. Jadi, jika sistem membaca pengendaranya salah injak pedal, maka sistem UMS ini secara otomatis akan membatalkan akselerasi.
- Output mesin juga akan secara otomatis dikontrol oleh UMS bila pengemudi secara tiba-tiba tanpa sadar menginjak pedal gas atau mempercepat kendaraan.
- "Syarat UMS aktif itu bukan digas pelan-pelan. Bayangannya adalah seperti mau injak rem mendadak, panik, malah injak pedal gas, baru sensor itu bekerja," jelas Head of Technical Service PT Mitsubishi Motors Krama Yudha, Boediarto.
Fitur Forward Collision Mitigation atau FCM
- Membantu pengemudi yang lengah ketika di depan ada kendaraan namun tidak berkesempatan atau belum melakukan pengurangan kecepatan (deselerasi) atau menginjak rem.
- Dalam kondisi ini, FCM akan melakukan peringatan dengan sinyal suara. Lebih lanjut, apabila pengemudi masih tidak merespon maka FCM akan memberikan sinyal suara ditambah perlambatan atau pengereman perlahan secara otomatis.
- Apabila pengemudi masih belum ada respon maka secara otomatis mobil akan melakukan pengereman.