Suara.com - Seorang pencuri motor telah dibebaskan secara bersyarat setelah dia mengaku khawatir tidak dapat menghidupi keluarganya secara finansial jika dipenjara.
Dilansir dari Visordown (17/3/2021), kabar tersebut muncul menyusul penangkapan Jacek Czarnota, warga Southampton, Inggris yang ditangkap oleh polisi setelah para penegak hukum tersebut berhasil melacak Ducati yang dicuri senilai 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 200 jutaan di alamat kediamannya.
Czarnota tampaknya tidak menyadari bahwa terdapat pelacak yang dipasang ke sepeda.
Saat menggeledah propertinya, polisi menemukan sepeda quad lain dan suku cadang yang dicuri, dan Ducati yang dilaporkan mengalami kerusakan parah yang jika diuangkan mencapai 4.000 poundsterling atau sekitar Rp 80 jutaan.
Baca Juga: Niatnya Turun Mesin secara Mandiri, Nasib Nmax Ini Malah Bikin Ngakak
Ducati tersebut ditemukan di bagian belakang van Ford Transit yang juga ditemukan di properti milik Czarnota, dalam kondisi tanpa plat nomor.
Muncul di Pengadilan Southampton Crown, Czarnota didakwa dengan dua dakwaan yang mana membuatnya mengaku bersalah.
Dia juga mengakui melanggar perintah hukuman percobaan yang telah diberikan untuk pelanggaran pencurian sebelumnya.
Dalam pembelaan, kuasa hukum Czarnote, Jodie Mittell mengajukan tuntutan agar hukuman ditangguhkan, menyuarakan keprihatinan tentang Czarnota yang tidak dapat menafkahi keluarganya secara finansial jika ia dipenjara.
Ia pun sempat nyaris dipenjara selama 21 bulan. Namun beruntung, pria tersebut dibebaskan dengan 'lisensi', yang berarti dia akan tetap menjalani hukuman, mengenakan penanda khusus (tag) tapi diperkenankan untuk hidup membaur bersama masyarakat.
Baca Juga: Yamaha Pertimbangkan Pasang Fitur Y-Connect untuk Lexi?