Giatkan Pembayaran Non Tunai, Unduhan MyPertamina Tembus 10 Juta User

Rabu, 17 Maret 2021 | 14:30 WIB
Giatkan Pembayaran Non Tunai, Unduhan MyPertamina Tembus 10 Juta User
Aplikasi MyPertamina [www.mypertamina.id, via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam memberikan layanan bertransaksi secara aman, nyaman, sekaligus efisien--utamanya di masa pandemi Covid-19--tanpa adanya kontak menggunakan alat pembayaran riil atau contactlessl, aplikasi MyPertamina terus disosialisasikan pemakaiannya.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Pertamina, aplikasi MyPertammina juga dilengkapi fitur informasi lokasi SPBU terdekat, informasi promo dan hadiah serta beragam merchandise yang bisa ditukarkan dengan point dalam setiap pembelian BBM maupun LPG dan produk Pertamina lainnya.

"Pertamina akan terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen setia. Sejalan degan era digital, transaksi non tunai di Pertamina akan ditingkatkan sehingga konsumen dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan dengan tingkat keamanan yang tinggi," jelas Agus Suprijanto, Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Pertamina, Agus Suprijanto, dalam pernyataan pers, Rabu (17/3/2021).

Suasana lengang tempat Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (11/03/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kini makin efisien melakukan transaksi di SPBU dengan MyPertamina. Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

Dan yang seru, pengunduh dan mengguna MyPertamina terus menunjukkan grafik meningkat.

Baca Juga: Nostalgia Paramitha Rusady Labrak Desy Ratnasari Dalam Mobil, Wajah Natural

"Telah menembus angka 10 juta pengguna," tukas Agus Suprijanto.

Aplikasi MyPertamina, disebutnya sebagai wujud komitmen Pertamina dalam memenuhi hak konsumen dengan memperkuat layanan dengan memberi kemudahan transaksi secara digital.

Kemudian, di luar aplikasi digital, Pertamina terus memperluas jangkauan program BBM Satu Harga di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), agar harga BBM buat masyarakat lebih terjangkau.

Pada program BBM Satu Harga, lanjut Agus Suprijanto, Pertamina sedang mempersiapkan tambahan titik lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulutgo, Sultengbar, Maluku Utara serta Papua.

Pembangunan titik baru BBM Satu Harga adalah bagian dari target 76 titik yang akan dipercayakan pemerintah kepada Pertamina pada 2021.

Baca Juga: Viral Video Jokowi Sebar Hadiah dari Dalam Mobil saat Kunjungan ke Bali

"Saat ini 20 titik sedang memasuki tahap persiapan dan akan segera memasuki tahap uji operasi. Ke-20 titik BBM Satu Harga ini tersebar di Nusa Tenggara Barat ( 2 titik), Nusa Tenggara Timur (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Sulutgo (1 titik), Sultengbar (1 titik), Maluku Utara (2 titik) dan Papua (3 titik)," tukasnya.

Dengan adanya BBM Satu Harga, maka kebutuhan BBM di wilayah 3T akan tercukupi secara berkelanjutan. Hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

"Sebagai BUMN Migas, Pertamina bertugas untuk melayani kebutuhan energi masyarakat agar seluruh wilayah Indonesia tumbuh dan berkembang dan dapat menyejahterakan masyarakatnya," pungkas Agus Suprijanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI