Suara.com - Setelah melakukan rebranding, termasuk mengganti desain logo perusahaan dan mencanangkan akan meluncurkan 11 mobil listrik mulai 2026, Kini Kia Corporation mulai merealisasikan janjinya. Edisi perdana adalah menyuguhkan Kia EV6 tahun model 2022.
Dikutip dari Car and Driver, Kia EV6 akan menjadi produk perdana carmaker Korea Selatan yang dibuat secara eksklusif menggunakan Platform Modular Listrik-Global (E-GMP) dari Hyundai Motor Group.
Ditinjau dari sudut desain, mobil listrik perdana Kia ini mengusung filosofi "Opposites United". Dibangun dengan E-GMP Hyundai Motor Group, lansirannya adalah produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) listrik bergaya khas.
Garis atap Kia EV6 muncul ramping, dipadu kaki-kaki yang kokoh, sarat kesan sporty dan agresif. Sementara bagian haluan menerapkan desain Digital Tiger Face.
Baca Juga: Umumkan Harga Niro PHEV dan Hybrid 2021, Kia Sebutkan Peningkatan Teknologi
Jendela belakang didesain miring hingga ke spoiler yang menampung bilah lampu dengan pemasangan di bagian buritan.
Sedangkan urusan interior, konsol tengah tampil seru, dengan tombol ditempatkan bersudut 45 derajat dan mengisi garis antara penumpang depan dan pengemudi.
"Ini adalah kesempatan yang kami mendefinisikan ulang transportasi dan mobilitas. Saya pikir desain kami perlu menunjukkan hal itu, dengan orientasi ke masa depan," papar Karim Habib, VP senior dan kepala desain global Kia, seperti diungkapkan kepada Car and Driver.
Kia EV6 dibangun dengan kesamaan arsitektur E-GMP seperti dijumpai pada Hyundai Ioniq 5. Sehingga luaran tenaganya diperkirakan senada pula, berkisar 215 tenaga kuda dan 258 pound-feet.
Untuk baterainya tersedia versi 77,4 kWh dengan kisaran target mampu melaju sejauh 415 km sampai 466 km. Sementara harganya diperkirakan seperti Kia Ioniq 5, yaitu kisaran Rp45.000 dolar Amerika, atau setara Rp700 jutaan.
Baca Juga: Setelah Ganti Logo, Kia Ubah Tagline dan Bagian Ini