Hingga Februari 2021, Market Share Daihatsu Naik Jadi 17,8 Persen

Sabtu, 13 Maret 2021 | 12:42 WIB
Hingga Februari 2021, Market Share Daihatsu Naik Jadi 17,8 Persen
Logo Daihatsu. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daihatsu mengawali penjualan dua bulanan di awal tahun 2021 dengan capaian cukup baik di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Pada periode Januari-Februari 2021, penjualan ritel Daihatsu mencapai sebanyak 17.942 unit dan menjadi sinyal positif di tahun 2021.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan dua bulanan di awal tahun 2021 dengan baik, disertai market share 17,8 persen.

"Kami percaya, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, terlebih pemerintah telah memberikan insentif relaksasi PPnBM untuk menstimulus pertumbuhan pasar otomotif," ujar Amelia, dalam keterangannya.

Baca Juga: Lokasi Parkir Mobil Ini Bikin Tepuk Jidat, Endingnya Dapat 'Surat Cinta'

Secara nasional, penjualan ritel otomotif di Indonesia hingga Februari 2021 mencapai sekitar 100 ribu unit dan Daihatsu dengan capaian yang tembus lebih dari 17 ribu unit, memiliki kontribusi market share sebesar 17,8 persen untuk pasar otomotif nasional.

Pada penjualan ritel hingga Februari 2021, penjualan Daihatsu didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up 5.788 unit, atau berkontribusi sebesar 32,3 persen; disusul Sigra 4.305 (24 persen); dan Ayla sebanyak 2.298 unit (12,8 persen).

Desain bumper dan lampu Daihatsu Sigra 2019, mobil yang diluncurkan di Serpong, Banten, Senin (16/9/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Desain bumper dan lampu Daihatsu Sigra 2019, mobil yang diluncurkan di Serpong, Banten, Senin (16/9/2019). [Suara.com]

Sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Amel ini memproyeksikan pasar otomotif pada 2021 belum akan pulih signifikan.

Menurutnya, dari segi ekonomi memang akan ada pergerakan yang lebih baik dan diharapkan bisa memicu minat serta daya beli masyarakat.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF) memperkirakan pada 2021 produk domestik bruto (gross domestic product, GDP) Indonesia 5,1 lebih baik dari global.

Baca Juga: Daihatsu Rocky Muncul di Daftar Mobil Diskon PPnBM, Ini Penjelasannya

"Melihat dari proyeksi yang lebih baik, kami optimis pasar mobil akan lebih baik dari 2020, namun tak akan menyentuh level seperti 2019 lalu," papar Amel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI