Suara.com - Presiden Toyota, Akio Toyoda telah memperingatkan Apple bahwa memasuki bisnis pembuatan mobil adalah upaya yang menantang.
Dilansir dari Carscoops (13/3/2021), bos produsen mobil terbesar Asia ini sempat berbicara pada konferensi pers baru-baru ini yang diselenggarakan oleh Asosiasi Produsen Mobil Jepang.
Toyoda mengatakan bahwa industri otomotif dengan senang hati menyambut pendatang baru.
"Tetapi setelah membuat kendaraan, saya ingin mereka siap menghadapi pelanggan dan berbagai perubahan selama sekitar 40 tahun,” ucapnya.
Baca Juga: Trinity Project, Sedan Listrik Swakemudi dari Volkswagen
Sementara beberapa pihak di dalam industri mobil berpikir Apple dapat mengganggu seperti yang telah dilakukan di sektor teknologi selama bertahun-tahun.
Kepala eksekutif Volkswagen Herbert Diess mengatakan kepada media pada bulan Februari bahwa Apple bakal kesulitan jika nekat masuk ke industri kendaraan.
"Mereka tidak akan berhasil mengambil alih industri mobil dalam semalam," tuturnya.
Dalam pidatonya, Toyoda melanjutkan dengan mengatakan bahwa perusahaan teknologi baru memiliki potensi untuk menghembuskan kehidupan baru ke dalam industri otomotif dan memberi pelanggan pilihan yang lebih luas.
Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan ini juga harus siap untuk bertanggung jawab atas seluruh siklus hidup kendaraan mereka, termasuk pemeliharaan dan pembongkaran.
Baca Juga: Bawa Kasur Saat Liburan Pakai Mobil Pribadi? Ini Bahayanya
Apple diperkirakan akan merilis kendaraan serba listrik dengan teknologi semi-otonom canggih, meskipun hal tersebut disinyalir tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Raksasa teknologi itu telah mengadakan diskusi dengan Hyundai tentang berkolaborasi pepmbuatan kendaraan, namun pembicaraan antara kedua perusahaan tersebut berakhir awal tahun ini tanpa kesepakatan tercapai.
Nissan juga dilaporkan tertarik untuk bekerja sama dengan Apple, tetapi Chief Operating Officer pabrikan ini, Ashwani Gupta, menolak rumor tersebut, seperti yang mereka sampaikan bulan lalu.