Infografis
Suara.com - Keselamatan dan kenyamanan mengemudi mobil bisa dilihat dari beragam faktor. Salah satunya adalah cara dan posisi mengemudi itu sendiri. Bila selama ini menganggap duduk di jok pengemudi terasa nyaman, silakan tengok kembali dan mungkin lakukan koreksi, bila ternyata belum masuk kriteria aman.
Bila cara dan posisi mengemudi sudah benar, maka pasti akan merasa nyaman dan tentunya aman selama di perjalanan.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia memberikan tips mengenai posisi duduk dan mengemudi yang benar.
Tips yang diberikannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Menperin Sebut Mitsubishi Bakal Investasi Rp11,2 Triliun di Indonesia
![Posisi mengemudi yang ergonomis [Dok PT MMKSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/11/28866-posisi-mengemudi.jpg)
Posisi Ergonomis
- "Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga bersandar pada sudut sekitar 100 derajat," jelas Rifat Sungkar.
- Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk sebelum melakukan perjalanan agar merasa nyaman saat mengemudi.
Posisi Tangan
- Posisi tangan berperan penting, karena selama perjalanan tangan adalah organ yang mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya untuk berpegang teguh pada aturan posisi arah jam 9 dan arah jam 3.
- "Caranya, bayangkan setir kemudi menyerupai jam dinding. Posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3.
- Posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan, ini ditunjang oleh fitur Tilt and Telescopic Steering pada setiap model mobil Mitsubishi Motors yang memungkinkan pengemudi mengatur setir naik – turun, dan maju – mundur sesuai kenyaman pengemudi," tambah Rifat Sungkar.
Kaki Tidak Boleh Menekuk
- Selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.
Posisikan Tinggi Kursi
- Terakhir, tinggi atau tidaknya kursi juga harus diatur sesuai dengan postur tubuh. Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.
- Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.
Baca Juga: Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas, Korlantas Jalin Kerja Sama dengan IMI
