Suara.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah melakukan konfirmasi tentang rencana pengadaan dua model baru hasil rebadge atau ganti logo dari produk Renault. Adapun sasarannya adalah dipasarkan untuk konsumen di Eropa.
Meski belum disebutkan produk tertentu yang akan direbadge oleh Mitsubishi, perusahaan menyatakan akan menjual produk di pasar tertentu Eropa mulai 2023.
Melansir Paultan, Mitsubishi sebagai bagian dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi telah menerapkan reformasi struktural di Eropa sejalan strategi yang diterapkan. Di mana strategi bisnis ini sudah dipaparkan pada pertengahan 2020.
Pada Agustus 2020, Mitsubishi dilaporkan berencana untuk menghentikan pengiriman model Sport Utility Vehicle (SUV) untuk pasar Eropa. Dan diberlakukan mulai awal September.
Baca Juga: Menperin Sebut Mitsubishi Bakal Investasi Rp11,2 Triliun di Indonesia
Bulan sebelumnya, perusahaan otomotif berlogo tiga berlian ini juga mengumumkan rencana perusahaan untuk menghentikan operasinya di Eropa dan memfokuskan diri di wilayah Asia Tenggara. Hanya, belum mengungkap kapan pelaksanaannya.
Seperti dilansir dari AutoNews Europe, seorang sumber anonim mengatakan bahwa Mitsubishi sedang membekukan pengenalan produk baru untuk benua Eropa.
"Untuk model SUV, Mitsubishi akan menghentikan pengiriman tiga SUV-nya ke pasar Eropa mulai bulan depan," ucap sumber itu.
Salah satu contoh rebadge yang bisa dilongok dari pengalaman di Tanah Air adaalh Wuling Almaz yang direbadge sebagai Chevrolet Captiva. Kedua brand adalah member atau anggota dari SAIC-GM-Wuling.
Baca Juga: Mitsubishi Siap Investasi Teknologi Hybrid di Indonesia, Disertai Catatan