Menperin Sebut Mitsubishi Bakal Investasi Rp11,2 Triliun di Indonesia

Kamis, 11 Maret 2021 | 12:50 WIB
Menperin Sebut Mitsubishi Bakal Investasi Rp11,2 Triliun di Indonesia
Logo Mitsubishi Motors. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian atau Menperin NKRI, Agus Gumiwang Kartasasmita tengah melakukan kunjungan kerja di Jepang (10-11/3/2021). Ada empat agenda pertemuan, di antaranya bersama produsen sepatu asal Jepang ASICS, asosiasi bisnis Jepang KEIDANREN, Japan External Trade Organization (JETRO), serta perusahaan otomotif Mitsubishi Motors Corporation.

"Sejauh ini hasil pertemuannya berjalan sangat baik dan positif. Ada kesepakatan dari masing-masing pihak, bahwa Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dan sangat penting. Kemudian Jepang juga melihat Indonesia, baik sebagai kekuatan politik maupun ekonomi yang juga sangat penting," papar Menperin di Tokyo, Jepang dalam keterangan persnya, Kamis (11/3/2021).

Menperin menuturkan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi, prinsipal otomotif asal Jepang ini berkomitmen menambah investasi Rp11,2 triliun pada akhir 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi. Yaitu dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit.

"Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil Electric Vehicle (EV)," tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga: Mitsubishi Siap Investasi Teknologi Hybrid di Indonesia, Disertai Catatan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam bincang virtual menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat (14/8/2020)  [Google].
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam bincang virtual menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat (14/8/2020) [Google].

Selain itu, Mitsubishi juga berkomitmen akan memberikan izin tambahan ekspor ke sembilan negara dari izin awal ke 30 negara menjadi ke 39 negara.

"Memang salah satu tujuan misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang adalah untuk lobby prinsipal Jepang agar bisa memberikan izin agar mobilnya diberikan perluasan terhadap tujuan ekspor. Ini sudah mendapat komitmen dari Mitsubishi," jelas Kemenperin.

Dalam pertemuan itu, Menperin juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI