Suara.com - Dalam rangka membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat Indonesia, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia(IMI). Tujuannya adalah mengelola pusat pelatihan keselamatan berkendaraan atau Indonesia Safety Driving Center (ISDC).
ISDC adalah implementasi amanat Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas.
Dikutip dari kantor berita Antara, kerja sama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kakorlantas Polri Irjen Istiono dan Ketua IMI Bambang Soesatyo di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021).
"Kerja sama ini bertujuan kedua belah pihak sama-sama menyediakan tenaga pelatih guna meningkatkan keterampilan, pengetahuan, hingga teknik mengemudi kendaraan motor," jelas Irjen Sutiono.
![Peresmian Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan [ANTARA Foto].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/11/38658-peresmian-isdc.jpg)
"Jadi intinya pemanfaatan ISDC untuk melatih pengemudi. Lalu pelatih-pelatih kami dari Polri juga disupport pelatih profesional. Jadi teman-teman pembalap kita juga ada kontribusi untuk melatih di sini," lanjutnya.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan agar Korlantas Polri dan IMI bisa memanfaatkan tanah sekitar 10 hektare untuk digunakan dalam kepelatihan tertib berlalu lintas.
Kemudian pertukaran informasi tentang masalah-masalah kepelatihan dan perkembangan otomotif dan olahraga.
"Ini penting karena Korlantas bertanggung jawab dalam keselamatan umum Nasional. Jadi kita semua berlatih di sini untuk meningkatkan kemampuan mengemudi," tukas Kakorlantas Polri.
Dan tak kalah penting dalam kerja sama ini, Korlantas dan IMI sepakat untuk melakukan kegiatan kampanye terkait keselamatan bermotor.
Baca Juga: Dapat Hibah IMI Pusat, Korlantas Polri Siap Patroli Pakai Tesla Model 3
"Berikutnya adalah penggunaan fasilitas ISDC. Tidak hanya di Jakarta, tapi di beberapa Polda juga ada ISDC. Ini bisa dimanfaatkan bersama-sama di wilayah, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengemudi bagi masyarakat semuanya," jelas Kakorlantas Polri.