Di Negara Ini Mobil Transmisi Otomatis Jadi Buruan, Mengapa?

Rabu, 10 Maret 2021 | 22:50 WIB
Di Negara Ini Mobil Transmisi Otomatis Jadi Buruan, Mengapa?
Tuas pemindah gigi pada kedaraan R4 bertransmisi matik [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil transmisi otomatis alias mobil matik saat ini menjadi pilihan utama konsumen di beberapa negara. Pasalnya, untuk mengoperasikan kendaraan roda empat tipe ini dianggap lebih praktis dan mudah.

Nah, ada keunikan sehubungan mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik di India. Menarik karena di Negeri Bollywood ini mobil tipe itu lebih diburu ketimbang mobil baru! Tercatat sepertiga lebih dari semua mobil second yang dijual di India bertransmisi otomatis.

Melansir GaadiWaadi, tidak sedikit pemilik mobil di India mengubah mobil transmisi manual ke transmisi matik. Peningkatannya mencapai 37 persen pada 2020 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan 2016 yang hanya 17 persen.

Tidak jarang konsumen lebih memilih untuk memodifikasi mobilnya ke transmisi otomatis dibandingkan membeli mobil baru dengan transmisi matik karena selisih harga yang lebih rendah.

Ilustrasi bus di India. (Pixabay/travelphotographer)
Ilustrasi lalu lintas di India, banyak ditemukan populasi mobil transmisi matik (Pixabay/travelphotographer)

"Permintaan di segmen menengah dan atas lebih banyak ke otomatis," jelas Sandeep Aggarwal, founder dan CEO Droom, sebuah sentra layanan jual beli mobil bekas  terkenal di negeri yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Juga: Mirip Mobil Transmisi Otomatis, Begini Tangani Vespa Matik Terendam Banjir

Droom menambahkan bahwa penjualan mobil diesel di pasar bekas telah meningkat dari 35 persen pada 2015 menjadi 65 persen pada 2020. Salah satu alasannya karena kurangnya opsi mobil bertenaga diesel yang terjangkau di pasar mobil baru, berkat aturan emisi BS6.

BSVI, BS6 atau Bharat Stage Emission adalah standar emisi atau Norma yang diperkenalkan oleh Pemerintah India untuk mengatur polutan udara yang keluar dari kendaraan sebagai akibat dari mesin pembakaran dan mesin pengapian jenis busi. Norma emisi BS6 membuat India setara dengan standar pengendalian polusi di Eropa dan Amerika Serikat.

Pada 2020, mobil India dan Jepang menguasai 55 persen dari pasar mobil bekas di India, dengan mobil merek Jerman memegang 18 persen saham, dan kendaraan Korea memegang pangsa 12 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI