Suara.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan principal untuk mendatangkan mobil listrik ke Indonesia.
"Saat ini sedang digodok oleh principal di Jepang. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Ricky Thio, Managing Director PT EMI, saat peluncuran New Mazda CX-9 dan New Mazda CX-5, Selasa (9/3/2021).
Kendati demikian, lanjut Ricky Thio, saat ini pihaknya juga sedang melakukan study terkait produk elektrifikasi apa yang cocok untuk pasar Indonesia. Selanjutnya keputusan ada di principal.
"Untuk elektrifikasi saat ini kita sedang melakukan study mendalam untuk mendatangkan produk elektrifikasi ke Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Duo Versi Penyegaran Meluncur di Indonesia: New Mazda CX-9 dan CX-5
Seperti diketahui Mazda Motor Corporation telah memperkenalkan Mazda MX-30 dalam ajang Tokyo Motor Show 2019. Produk ini adalah mobil listrik perdana yang diproduksi secara massal.
Mazda MX-30 merupakan model generasi ketiga yang menawarkan cara-cara baru dalam berkendara. Mobil ini dirancang dengan material ramah lingkungan seprti gabus dan kain yang terbuat dari bahan daur ulang.
Mazda MX-30 juga mengadopsi freestyle doors 2 sehingga pengguna menemukan cara baru dan kreatif dalam berkendara. Model ini juga mengadopsi teknologi penggerak listrik baru Mazda, e-Skyactiv dan menggabungkan respons dengan perangai dinamis untuk mencapai kinerja yang dapat dinikmati pengemudi secara alami.
Mazda MX-30 menggunakan motor listrik berjenis AC Synchronous yang mnghasilkan tenaga 140 daya kuda dan torsi 265 Nm, mobil ini mampu melakukan akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 9,7 detik dengan top speed di 140 km per jam.
Baca Juga: Best 5 Oto: Rolls-Royce New Ghost Datang, Singapura Batasi Mesin Mobil